Mahasiswi Surabaya Tewas Kejar Jambret
2 Fakta Pilu Mahasiswi UINSA Tewas Kecelakaan Saat Kejar Jambret, Habis Beli Lauk untuk Jumat Berkah
Maya Dwi Ramadhani (21) mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya yang tewas usai terlibat kecelakaan karena berjibaku mengejar komplotan penjambret tasnya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
"Maya selalu dekat sama ayahnya kalau di rumah. Bapaknya kan engga kerja, karena pasien cuci darah. Saya malam kan kerja," ujar pedagang sayur di Pasar Tembok yang telah berjualan selama 16 tahun itu.
Bagaimana mana tidak terpukul dengan kejadian nahas tersebut, lanjut Milah, suaminya itu, sejak dua hari sebelum kejadian, sudah dibuat berdebar-debar jantungnya.
Karena rencana Maya yang akan melangsungkan program KKN selama 40 hari di Banyuwangi.
Mungkin saking tak relanya bakal puasa bertemu dan bertatap muka dengan sang anak selama lebih dari sebulan karena tugas perkuliahan.
Suaminya, ungkap Milah, sempat berseloroh agar Maya menyelesaikan program KKN tersebut di lingkungan kampus. Artinya, berharap Maya tidak perlu keluar Surabaya, selama 40 hari di Banyuwangi.
"Ayahnya kan sayang sama dia. Sampai bilang; ujiannya gak usah ke banyuwangi. Cukup di kampus aja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemotor yang tewas usai terlibat kecelakaan karena mengejar jambret di Jalan Arjuno, Surabaya, bernama Maya Dwi Ramdhani (21) merupakan mahasiswi semester enam Program Studi Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Domingos De F Ximenes mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya insiden tersebut.
Hingga kini, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru adanya upaya pelaporan kepolisian yang dilakukan oleh pihak keluarga korban.
Namun, lanjut Domingos, pihaknya berupaya untuk menyelidiki kasus tersebut. Terbaru, seorang saksi kejadian perkara, sedang diperiksa saat ini.
Bahkan, serangkaian mekanisme penyelidikan lainnya, seperti olah TKP untuk mengumpulkan bukti lainnya, juga sedang bergulir.
"Namun kami sudah lakukan upaya untuk ungkap, malam ini kami ambil keterangan saksi krn saksi tadi siang masih kerja," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (24/5/2024).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya tetap akan menyelidiki kasus tersebut, hingga berhasil menangkap para pelaku.
Aksi penjambretan juga menjadi satu diantara rentetan kejahatan jalanan yang menjadi perhatian lebih pihak Polrestabes Surabaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Perkara jambret tetap kami atensi. Karena sangat meresahkan," ujar mantan Kasubdit II Hardabangtah Ditreskrimum Polda Jatim itu, saat dihubungi awak media.
Mahasiswi Surabaya Tewas Kejar Jambret
mahasiswi uinsa tewas terjatuh saat mengejar jambr
mahasiswi UINSA
pegawai minimarket
Maya sengaja membeli ceker ayam
nasi bungkus
UINSA
Jumat berkah
pelaku jambret
Surabaya
TribunJatim.com
Maya Dwi Ramadhani
Sekolah Minta Orang Tua Tak Menuntut Jika Siswa Keracunan MBG, Kemenag Minta Surat Harus Dicabut |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Gumpalan Cacing Bersarang di Tubuh Kakak-Adik - Wali Kota H Arlan Punya 4 Istri |
![]() |
---|
Sembilan Kasus PHK Dilaporkan di Kota Blitar, Begini Tanggapan Dinas Koperasi UKM |
![]() |
---|
Sisi Lain Siswi MTs yang Dibully 3 Temannya, Ternyata Yatim dan Tinggal Bersama Nenek |
![]() |
---|
Adaptasi Pendidikan PAUD di Era Digital, Dindik Kota Kediri Latih Guru Ciptakan Konten Kreatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.