Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Limbah Besi Disulap Jadi Alat Pemanggang Sate, Pria di Lumajang Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Limbah Besi Disulap Jadi Alat Pemanggang Sate, Pria di Lumajang Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Erwin Wicaksono
Abdul Halim, pria paruh baya asal Dusun Curah Jero Desa Grati Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih bertahan menjadi pengrajin limbah besi. 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Abdul Halim, pria paruh baya asal Dusun Curah Jero Desa Grati Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih bertahan menjadi pengrajin limbah besi

Di tangan pria berusia 50 tahun tersebut, limbah besi tua disulap menjadi panggangan sate dan aneka perkakas rumah seperti sekop sampah dan lain sebagainya.

Abdul berminat menjadi pengrajin besi tua lantaran tercetus untuk memanfaatkan limbah besi menjadi benda bermanfaat dan bernilai ekonomi.

"Bahan baku daya cari di tempat besi tua. Terkadang untuk mendapatkan besi yang masih bagus saya ambil dari limbah kulkas bekas, nanti kita beli di sana kiloan," ujar Abdul, Minggu (26/5/2024).

Abdul menambahkan, tingkat kesulitan pembuatan kerajinan juga tergantung pada jenis besi yang dibuat. 

Baca juga: Perawatan Khusus ala Peternak Sapi di Kota Malang Jelang Idul Adha 2024, Beri Pakan Kombinasi

Bermodal kreatifitas, Abdul cukup menggunakan alat-alat sederhana untuk menciptakan produk dari limbah besi tua. Diantaranya tang, palu dan gunting pelat besi.

Sementara itu, momen Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu periode yang dinanti oleh Abdul. 

Menjual produk dengan harga ekonomis, Abdul mengaku sedang kebanjiran pesanan.

Meski tak mencapai ratusan, Abdul mengatakan pesanan panggangan sate yang datang cukup menggerakkan ritme usahanya sebagai pengerajin besi tua.

"Alhamdulillah menjelang Idul Adha permintaan panggangan sate dari toko cukup banyak, kita setor berapa aja pasti diterima. Tapi karena keterbatasan bahan dan alat produksinya masih belum bisa banyak," ungkap Abdul.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved