Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Pelepasan Siswa TK, Perajin Boneka di Malang Banjir Orderan, Tak Terpengaruh Pro Kontra Wisuda

Pelepasan Siswa TK, Perajin Boneka di Malang Banjir Orderan, Tak Terpengaruh Pro Kontra Wisuda

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sylvianita Widyawati
Perajin boneka wisuda di Malang, Bidari Nuri Permatasari sedang mengebut pengerjaan pesanan. Pada Mei ini, ia mengerjakan pesanan untuk TK-TK di sekitar Malang. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Perajin boneka wisuda di Malang, Bidari Nuri Permatasari sedang mengebut pengerjaan pesanan.

Pada Mei ini, ia mengerjakan pesanan untuk TK-TK di sekitar Malang.

"Kalau dari sekolah di luar Malang sudah saya kerjakan Desember 2023 lalu dengan cara open order," jelas pemilik Keza Craft/Keza Boneka ini pada suryamalang.com ketika bertemu di rumahnya, Sabtu (25/5/2024).

Untuk pemesanan Mei ini buat pelepasan siswa pada Juni 2024. Pemesanan dari luar Malang antara lain dari Kalimantan Timur, Kupang NTT dan Jogjakarta.

Biasanya juga ada sekolah yang melakukan repeat order dengan memesan sejumlah perkiraan angka.

Boneka wisudanya terlihat "hidup" karena pada wajahnya juga diberi blush on. Ketinggian boneka yang banyak dipesan massal oleh sekolah adalah 15 cm. Tapi ada juga yang 20 cm. 

Untuk pemesanan banyak biasanya dilakukan oleh sekolah jenjang TK karena ada yang sejumlah siswa di kelas dan satu sekolah.

"Kalau untuk wisuda SMA atau kuliah biasanya pesanan personal," jawab wanita berhijab ini.

Terkait sempat ada pro kontra kegiatan wisuda, ia menyatakan tidak ada dampaknya.

"Sebab boneka wisuda kan buat suvenir saja," jawabnya. Boneka wisudanya terbuka dari kain flanel. 

Baca juga: Pilu Suasana Wisuda Korban Balon Mercon Meledak di Ponorogo, Diwakili Adik

Dikatakan, perjalanan waktu membuatnya bisa membuat boneka wisudanya jadi "hidup". "Ya dengan terus belajar. Dulu awalnya hanya bisa membuat tangan kaku, sekarang bisa ditekuk," jelasnya.

Sehingga tangan boneka itu bisa memegang bunga. Mantan guru TK di Kota Malang itu membuat kerajinan boneka flanel sejak 2017.

Ia mencontohkan boneka pertamanya yang terasa aneh pada wajahnya. Lalu ia tidak membuat lagi karena merasa susah.

Ketika anaknya berusia dua tahun, ia mencoba lagi dan hasilnya lebih bagus. Boneka wisuda setelah selesai dibuat akan diberi mika.

"Memang buat boneka wisuda itu musiman," jawabnya. Jadi ia juga membuat kerajinan boneka lagi seperti tempat pensil atau pesanan lain seperti boneka pengantin.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved