Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

1 DPO Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Warga Sidoarjo Serahkan Diri, Diantar Orang Tua

1 DPO Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Warga Sidoarjo Serahkan Diri, Diantar Orang Tua

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
istimewa
1 DPO kasus pengeroyokan diamankan Unit Pidum Satreskrim Polres Gresik, Senin (27/5/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satu DPO tersangka pesilat yang mengeroyok pemuda Sidoarjo di Desa Banjaran, Driyorejo, Gresik akhirnya diamankan.

DPO atas nama Ilham Bagus Cahyo Santoso alias Celeng itu menyerahkan diri ke Mapolres Gresik, Senin (27/5/2024).

"Tadi malam sudah diserahkan sama orang tuanya," ucap Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (28/5/2024).

Diketahui Celeng merupakan warga Semampir, Kota Surabaya. Berusia 23 tahun. 

Dua pesilat yang berstatus DPO kasus pengeroyokan hingga tewas pun juga sudah menyerahkan diri ke Mapolres Gresik.

Baca juga: Pengeroyokan Sadis di Gresik Tewaskan Pesilat asal Krian Sidoarjo, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Mereka semua terlibat dalam pengeroyokan SW (20) pemuda Sidoarjo hingga tewas di Banjaran, Driyorejo, Minggu (19/5/2024) lalu.

Kedua tersangka yang menyerahkan diri masih di bawah umur. Inisial MD asal Driyorejo, Gresik dan MR asal Kedamean, Gresik.

Diketahui, sebanyak enam tersangka yang berasal dari perguruan silat telah diamankan Satreskrim Polres Gresik terlebih dahulu, pada Jumat kemarin.

Dari enam tersangka, salah satu tersangka inisial AG berusia 18 tahun mengungkapkan peristiwa memilukan tersebut. Sebelum melakukan aksi pengeroyokan kepada korban.

Mereka melakukan pesta miras terlebih dahulu sebelum sweeping perguruan silat lain.

“Saat itu sebelum kejadian, kami semua minum arak Bali,” kata  di Mapolres Gresik, Jum'at malam (24/5/2024).

Hingga terjadi aksi pengeroyokan kepada korban. AG asal Miru, Kedamean, Gresik benar-benar 'dibutakan', dia menjadi beringas, tega menghabisi korban yang sudah lemah tak berdaya.

“Saya pukul kepala korban dengan botol, botol bir didapat dari tempat lokasi, dekat gudang besi tua, botol bir. Korban belum berdarah, dan korban langsung lari. Saya memukul ikut teman-teman,” ungkapnya.

Selain AG polisi juga mengamankan lima tersangka lainnya. Satu orang diantaranya masih di bawah umur. Keberingasan mereka mengantarkan mereka tinggal di penjara selama belasan tahun lamanya.

Adapun enam pelaku yang diamankan yakni,  CDP (18) NRE (19) MNA (19). Ketiganya asal Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Kemudian, EG (19) dan ADS (18) keduanya asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik. Dan satu orang merupakan Anak di Bawah Umur (ABH).

Barang bukti yang diamankan satu buah botol, 4 buah handphone, 2 jaket hoodie dan 2 kaos.

Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved