Berita Trenggalek
Jadikan Pahargyan Adat Longkangan Potensi Wisata, Bupati Trenggalek Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
Upacara adat Pahargyan Adat Longkangan di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek kembali digelar, Selasa (28/5/2024).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Upacara adat Pahargyan Adat Longkangan di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek kembali digelar, Selasa (28/5/2024).
Tradisi tahunan masyarakat nelayan Teluk Sumbreng tersebut merupakan wujud ungkapan rasa syukur nelayan atas tangkapan hasil laut yang melimpah serta keselamatan yang diberikan oleh tuhan yang maha esa.
Tradisi yang berumur ratusan tahun tersebut mendapatkan antusiasme dari masyarakat yang ingin menyaksikan kirab tumpeng agung dari Kantor Kecamatan Munjungan menuju Pantai Blado, Desa Masaran.
Selain melestarikan budaya leluhur, Tradisi Adat Longkangan tersebut menjadi potensi yang meningkatkan daya tarik pariwisata.
Untuk itu lah, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang hadir di acara tersebut mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan.
"Tentu kita tidak mau acara yang sedemikan meriah ini ketika dikunjungi wisatawan namun pantainya kotor," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Selasa (28/5/2024).
Menurut Mas Ipin, pengunjung akan nyaman menghabiskan waktu di pantai yang bersih sehingga akan ketagihan dan datang lagi di kesempatan yang akan datang.
"Dengan demikian tentu perekonomian masyarakat ikut berputar," sambung Mas Ipin.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Timur tersebut juga mengajak nelayan untuk menggunakan cara penangkapan ikan yang berkelanjutan, menjaga ekosistem terumbu karang, serta mangrove.
"Dengan terjaganya ekosistem laut tentu tangkapan ikan akan semakin melimpah," lanjutnya.
Dengan tradisi yang terus terjaga serta doa yang dipanjatkan kepada Allah Swt, Mas Ipin berharap ke depan rezeki masyarakat Munjungan akan semakin melimpah.
"Seperti ombak di laut yang tidak pernah terputus, begitu juga dengan rezeki bagi masyarakat Munjungan," pungkasnya
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.