Berita Gresik
Bangunan Kuno Era Kolonial Belanda di Gresik ini Disulap Jadi Kafe, Beragam Menu Manjakan Pengunjung
Hal ini membuat bangunan tua yang berada di Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik berubah wajah.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Generasi muda saat ini menyukai desain bangunan kafe yang bernuansa vintage. Hal ini membuat bangunan tua yang berada di Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik berubah wajah.
Bangunan kuno ada sejak era kolonial itu kini direnovasi dan berubah fungsi menjadi sebuah kafe bernama ‘Lawang Limo’ dan siap memanjakan pengunjung khususnya generasi milenial.
Konon bangunan tersebut merupakan bekas rumah dinas pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) zaman Belanda. Namun belakangan selama puluhan tahun bangunan itu kosong tak berpenghuni,
Meski telah mengalami renovasi, bangunan ini tetap dipertahankan bentuk aslinya. Maka tak heran, bangunan yang sudah mengalami peremajaan ini tetap tidak kehilangan nuansa lawas. Di cat putih dengan desain bangunan zaman kolonial. Tempatnya tetap terasa tua tetapi nyaman untuk bersantai dan nongkrong sambil menikmati minuman maupun makanan.
Baca juga: Istirahat sambil Bercanda Gurau di Bawah Pohon, Petani di Gresik Tiba-tiba Diam, Ternyata Meninggal
Tak jauh berbeda dengan kafe-kafe di Gresik pada umumnya, Lawang Limo Cafe juga menjajakan beragam menu mulai aneka minuman dan makanan yang bisa dinikmati para pengunjung.
Pemilik Kafe Lawang Limo, Wati Niky mengatakan, ide membuat Lawang Limo Cafe berawal dari putranya. Sebab rencananya bangunan tersebut disewa hanya untuk tempat penyimpanan dekorasi dan rias.
“Ide awal membuat kafe ini anak saya yang minta. Dia bilang suasana bangunan terutama di dalam ruangan dan di belakang bangunan bagus dan cocok untuk tempat nongkrong anak-anak muda zaman sekarang,” terangnya.
Perempuan berusia 38 tahun asal Perum GKB (Yosowilangun), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu berharap kehadiran Lawang Limo Caffe menjadi pilihan alternatif masyarakat yang ingin menikmati waktu santai dengan mencoba beragam menu andalan yang ditawarkan.
Baca juga: Keluhan Warga Gresik Soal Banyak Truk Langgar Jam Operasional
“Ada banyak menu andalan disini, termasuk Rawon Tulang Lawang Limo yang sangat khas dan Cuma ada disini. Jadi para pengunjung tidak hanya ngopi, tapi juga bisa menikmati menu yang lain,” kata Niky.
Sementara putra sulung Niky, Kevin mengungkapkan bahwa bangunan yang kini disulap menjadi Lawang Limo Caffe sebelumnya telah kosong terbengkalai selama puluhan tahun. Karena itu bangunan tersebut membutuhkan renovasi yang cukup banyak.
“Sebelumnya bangunan ini kosong kurang lebih 20 tahun, awal kita sewa dan masuk rumah ini rumputnya tinggi-tinggi, sebagian tembok bangunan juga retak-retak, lalu kita bersihkan dan kita renovasi tanpa merubah bentuk bangunan,” jelasnya.
Lawang Limo Caffe sendiri buka sejak pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB. Lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Gresik dan kawasan wisata kota tua Bandar Grissee.
Bangunan kuno ada sejak era kolonial
bangunan zaman kolonial
Lawang Limo Cafe
kafe
Gresik
TribunJatim.com
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.