Pilkada Surabaya 2024
Peluang Tokoh Perempuan di Pilkada Surabaya 2024, Pengamat Beberkan Syarat agar Bisa Bersaing
Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, DR Airlangga Pribadi Kusuma menilai peluang kandidat perempuan pada Pilkada Kota Surabaya 2024
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang Pilwali Surabaya, suhu politik di Kota Pahlawan kian menghangat. Sejumlah tokoh disebut akan maju bertanding. Tidak terkecuali tokoh perempuan.
Terkait hal itu, pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, DR Airlangga Pribadi Kusuma menilai peluang kandidat perempuan pada Pilkada Kota Surabaya 2024 memang sangat terbuka.
Hanya dia mensyaratkan, perempuan tersebut harus memiliki jejaring kuat di organisasi yang memiliki pengaruh di masyarakat
"Sangat terbuka peluang perempuan, terutama di Pilkada Surabaya. Asal, syaratnya dia harus memiliki jejaring kuat di organisasi. Baik di tataran elit maupun grassroot ," terang Airlangga Pribadi, Rabu ( 29/5 ).
Dalam pandangannya, ketokohan perempuan, selain bisa menjadi magnit bagi para pemilih, juga akan menjadi faktor penentu kemenangan seorang kandidat.
"Syaratnya ya itu tadi, bukan hanya tokoh. Tapi dia bisa menjahit relasi struktural dan kultural," kata Airlangga menegaskan.
Besarnya peluang perempuan dalam Pilkada Surabaya juga akan sangat dipengaruhi oleh rekam jejaknya.
Baca juga: Momen Eri Cahyadi Sowan ke Golkar, Ada Suguhan Kikil dan Peluang Bareng di Pilkada Surabaya 2024
Karena bagaimanapun, lanjut Airlangga, dinamika politik yang keras, tak jarang menjadi alat bagi para kontestan dan timnya untuk saling menjatuhkan demi meraih kemenangan.
"Jadi rekam jejaknya harus diperhatikan. Siapapun kandidatnya. Kalau abu-abu, apalagi hitam, mending minggir dulu, " ucap Airlangga.
Karena itu, sudah sangat tepat, jika Parpol mempersiapkan kandidat calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah di Surabaya dari tokoh perempuan," Pasti sangat besar pengaruh dan peluangnya," pungkas Airlangga.
Terpisah, pengamat politik DR. Suko Widodo juga menilai pentingnya kehadiran calon pemimpin perempuan di Surabaya.
Selain menjadi representasi pemilih perempuan yang jumlahnya cukup besar, kehadiran calon pemimpin perempuan juga lebih bisa memahami naluri sesama gender.
"Perempuan itu tentu akan lebih mudah memahami naluri perempuan. Dan dalam banyak hal, kehadiran pemimpin perempuan sangat dibutuhkan, " kata Suko Widodo.
Baca juga: Jelang Pilkada Surabaya 2024, Baliho Asrilia Kurniati Menjamur di Sejumlah Kawasan Kota : Doakan
Eri Cahyadi Jadi Wali Kota dengan Suara Tertinggi Nasional di Pilkada : Bentuk Apresiasi Warga |
![]() |
---|
Besok Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih, Eri Cahyadi Catat Rekor Cawali Suara Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Meski Tak Ada Sengketa Pilkada, Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih Tetap Tunggu MK |
![]() |
---|
KPU Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Menang 81,4 Persen |
![]() |
---|
Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.