Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib TKW Taiwan Dipecat karena Gemuk, Padahal Baru Kerja 18 Jam, Majikan: Gak Ada yang Foto Kamu

Inilah kisah TKW di Taiwan dipecat karena gemuk. Padahal Tenaga Kerja Wanita atau TKW itu baru kerja selama 18 jam.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Tina XL
Nasib TKW Taiwan Dipecat karena Gemuk, Padahal Baru Kerja 18 Jam, Majikan: Gak Ada yang Foto Kamu 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah TKW di Taiwan dipecat karena gemuk.

Padahal Tenaga Kerja Wanita atau TKW itu baru kerja selama 18 jam.

Hinaan juga diterima TKW asal Indonesia bernama Tina tersebut.

Tina bercerita melalui video di kanal YouTube-nya, Tina XL.

Sebelumnya, Tina diperbolehkan bekerja di rumah majikannya dan diberi petunjuk cara bekerja.

Akan tetapi saat majikan makan bersamanya, Tina tidak diperbolehkan untuk ikut aktivitas yang sama dengan majikan.

Akibatnya, setelah makan bersama sang majikan selesai makan, tiba-tiba Tina dijemput oleh supir dan langsung diajak pulang.

Pada saat itu Tina kebingungan saat majikannya tiba-tiba menyuruhnya pulang sebelum bekerja selama satu hari penuh dan hanya 18 jam saja.

Dengan pikiran sedih dan bingung, Tina segera mengemasi pakaiannya dan meninggalkan rumah majikannya karena sopirnya sudah datang menjemputnya.

Baca juga: Sarah Eks TKW Dinikahi Majikan Setelah 3 Hari Kerja, Jadi Istri Kedua, Dibelikan 3 Rumah dan Tanah

Dalam video di Youtube pribadinya, Tina menceritakan bahwa majikannya mengatakan bahwa wanita cantik ini terlalu gemuk untuk bekerja, rakus, dan suka makan, dikutip dari TribunnewsMaker.

Setelah itu, Tina pun tersinggung ketika majikannya memanggilnya "gemuk" dan mengatakan dia tidak bisa bekerja, padahal tidak semua orang gemuk itu malas bekerja.

Tina juga mengatakan bahwa dirinya gemuk karena majikannya tidak melarangnya makan apa pun.

Tak hanya itu, TKW cantik ini juga mengatakan jika dirinya selalu pergi makan bersama teman-temannya.

Lebih parahnya lagi, wanita yang berprofesi sebagai pekerja wanita ini terkadang makan enam kali dalam sehari.

Akibatnya, berat badan Tina pun bertambah karena mantan majikan sebelumnya mengizinkannya makan.

Baca juga: Sosok TKW Penemu Tas Jemaah Haji Isi Uang Rp15 Juta yang Hilang di Masjid Nabawi, Kronologi Dikuak

Karena itu, wanita ini dipulangkan dan diperlakukan buruk oleh majikannya hanya karena dia gemuk.

"Katanya kamu tuh gendut, item, jelek, majikan itu gamau ada yang motoin kamu," cerita Tina.

Ternyata Tina bukan satu-satunya orang yang mengalami kejadian ini dan dipulangkan semata-mata karena alasan fisik.

Kelebihan berat badan bukan berarti tidak bisa bekerja, dan kelebihan berat badan tidak harus menjadi masalah di tempat kerja.

Akan tetapi, TKW satu ini menghargai hinaan itu dan mampu lebih memperhatikan apa yang dimakannya dan berencana melakukan diet.

Sebelumnya, seorang TKW melalui tayangan YouTube dengan nama akun Dian Tias menceriyakan kehidupannya saat bekerja di kapal pesiar.

Secara gamblang Dian Tias membongkar kehidupan yang sesungguhnya di kapal pesiar.

Dilansir dari tayangan YouTube Dian Tias (28/5/2024) dia mengaku telah menjadi salah satu kru kapal pesiar di Jerman.

Selama bekerja Dian Tias mengaku mendapatkan jam kerja yang begitu berbeda dengan kerja kantoran biasa.

"Di kapal pesiar itu jam kerjanya gak pasti" ucap Dian Tias.

Baca juga: Tak Rela Ditinggal Jadi TKW, Duda Beranak 3 di Malang Rudapaksa Mantan Kekasih, Modus Licik Terkuak

Menurut dirinya, jam kerja di kapal pesiar yang ditempatinya minimal 10 jam per hari.

Namun, kalau saat ada event jam kerja bisa lebih dari 13 jam per hari.

 Selain itu, fakta mencengangkan lainnya adalah soal pergaulan.

Di dalam kapal pesiar, menurut Dian Tias pergaulannya begitu bebas.

Penampakan kapal pesiar mewah Symphony of the Seas. (cruisedialysis.co.uk)
Bahkan, gonta-ganti pasangan hal yang biasa di dalam kapal pesiar.

Menurut Dian, banyak dari seniornya menilai jika menjadi pelaut wanita cepat naik pangkat.

"Gampang naik kelas karena pelaut cewek biasanya gampang deketin bos,"

"jadi mereka bisa naik cepet, asal mau pacaran sama bos atau atasan," ungkap Dian.

Baca juga: Nasib Calon TKI di Madiun Sudah Rugi Rp65 Juta, Kantor PT Samawa Putri yang Menampung Pindah

Fakta ini tentu menjadi hal yang belum diketahui oleh banyak orang awam.

Selain itu menurut Dian Tias, kerja di kapal pesiar juga banyak drama.

Drama dalam dunia kerja memang hal yang kerap dijumpai di mana pun.

Namun, ada satu hal yang membuat orang harus berpikir dua kali untuk bekerja di kapal pesiar.

Menurut Dian Tias, di kapal pesiar tingkat kriminalitas pun cukup tinggi.

Bahkan Dian Tias mengaku jika temannya pernah kehilangan gaji selama 7 bulan dicuri orang.

Saat itu gaji masih berupa uang cash yang diberikan kepada kru kapal.

"7 bulan gaji hilang semuanya" ucap Dian menirukan cerita temannya.

Namun kini gaji para pekerja di kapal pesiar sudah menggunakan ocean pay atau semacam kartu ATM.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved