Berita Malang
Waspada! Kota Malang Darurat Pencurian Meteran Air, Ada 108 Kejadian Dalam Waktu 6 Bulan
Kota Malang menjadi wilayah rawan pencurian meteran air. Berdasarkan data dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang, tercatat ada sebanyak 108 kejadian penc
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kota Malang darurat pencurian meteran air. Berdasarkan data dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang, ada 108 kejadian pencurian meteran air dalam waktu Januari hingga 2 Juni 2024.
Untuk perinciannya, pada bulan Januari terdapat 50 laporan kehilangan. Lalu di Februari, ada 13 laporan kehilangan.
Sedangkan di bulan Maret, ada 18 laporan dan April ada 4 laporan. Lalu di bulan Mei, ada 18 laporan dan di bulan Juni atau tepatnya hingga tanggal 2 Juni terdapat 5 laporan.
"Apabila ada kehilangan meteran air, maka itu tanggung jawab pelanggan. Jadi, pelangan lapor ke kamu untuk kita tindaklanjuti. Meteran itu tanggungan pelanggan," ujar Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Handi Priyanto kepada TribunJatim.com, Minggu (2/6/2024).
Akibat banyaknya peristiwa pencurian meteran air, Handi meminta untuk merubah desain boks meteran yang lebih aman, termasuk penguatan pemasangan boks meteran.
"Ini juga sudah mulai kita terapkan saat proses pasang meteran baru," tambahnya.
Baca juga: Beraksi saat Dini Hari, Maling Gasak 2 Meteran Air Sekaligus dari Ruko Kosong di Kota Malang
Sebagai informasi, apabila kehilangan meteran air, maka pelanggan diimbau segera melapor ke Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Selanjutnya, akan dilakukan pemasangan baru meteran air dan dikenakan biaya Rp 650 ribu.
Lalu untuk pelanggan lama, ia mengimbau untuk dilakukan pengamanan secara mandiri dengan memasang gembok.
"Karena kehilangan menjadi tanggung jawab pelanggan untuk menggantinya, maka kami imbau untuk dilakukan pengamanan secara mandiri dengan memasang gembok," pungkasnya
Baca juga: Meteran Air Rawan Dicuri, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Beri Imbauan Pelanggan
Polisi Imbau Warga Pasang Boks yang Digembok
Sementara itu, kejadian serupa pernah menimpa warga Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Warga Kelurahan Wonokoyo dibuat resah dengan aksi pencurian meteran air PDAM yang sudah terjadi sebanyak dua kali.
Salah satunya, menimpa sebuah bangunan kosong yang berada di Jalan Kalisari Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang.
Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, terlihat meteran air PDAM yang terpasang berdiri di bagian dinding hilang dicuri. Akibatnya, air terus menerus keluar dengan deras.
Salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan kosong tersebut, Mori (43) mengatakan, kejadian pencurian meteran air itu terjadi pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Saat itu, saya mendengar ada suara sepeda motor parkir di depan rumah. Setelah saya cek, ternyata sudah tidak ada," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Pria Bertato Nangis Usai Kepergok Nyolong Sabun Muka di Surabaya, Simpan Barang Curian di Celana

Baca juga: Maling Motor Ketakutan Disergap Warga Surabaya Sampai Buang Air Besar di Celana: Panggilkan Polisi
Setelah itu, ia baru menyadari jika meteran air PDAM yang ada di bangunan kosong tersebut sudah tidak ada dan airnya terus mengalir.
"Saat saya cek, ternyata meteran air PDAM nya sudah hilang dicuri. Saya menduga, suara sepeda motor yang saya dengar pada pagi hari itu, merupakan motor pelaku yang sedang beraksi mencuri," jelasnya.
Dirinya mengaku belum tahu, apakah pemilik bangunan kosong telah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke pihak kepolisian atau tidak.
"Pelaku ini profesional, dan sepertinya sudah memetakan lokasi sasaran pencurian," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi mengaku telah mendapat informasi terkait kejadian pencurian meteran air PDAM tersebut.
"Dari informasi yang kami dapat, memang ada. Namun hingga saat ini, kami belum menerima laporan dari korban pencurian meteran air tersebut," terangnya.
Untuk mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang kembali, pihaknya akan meningkatkan patroli.
"Kami juga mengajak warga untuk waspada, dengan menggalakkan kembali siskamling. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar meteran air yang telah terpasang boks untuk dikunci dengan gembok. Sebagai upaya meminimalisir pencurian meteran air," pungkasnya.
Perumda Tugu Tirta Kota Malang
pencurian meteran air
Kota Malang rawan pencurian meteran air
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
meteran air PDAM
Kota Malang darurat pencurian meteran air
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.