Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Heboh Fenomena Awan Berlubang di Langit Jember, Warga Sebut Bentuknya Seperti Ubur-ubur

Fenomena langka terjadi di langit Kabupaten Jember Jawa Timur dengan penampakan awan belubang dan membentuk lingkaran, Selasa (4/6/2024).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
Fenomena awan berlubang di langit Jember Jawa Timur, Selasa (4/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Fenomena langka terjadi di langit Kabupaten Jember Jawa Timur dengan penampakan awan belubang dan membentuk lingkaran, Selasa (4/6/2024).

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB, beberapa warga pun gempar menyaksikan fenomena awan berlubang itu. Mereka langsung mengabadikan moment tersebut dan diunggah ke media sosial.

Pantauan TribunJatimTimur.com, fenomena awan tersebut hanya bisa disaksikan di beberapa Kabupaten Jember, seperti Kecamatan Patrang, Sumbersari, Patrang, Panti dan Tempurejo.

Hisyam, Warga Kecamatan Sumbersari Jember mengatakan, fenomena alam seperti itu sangat langka. Bahkan mungkin sekali sumur hidup bisa disaksikan.

"Subhanallah, tentunya harus saya abadikan dan saya potret. Sebagai kenang-kenangan untuk mengabadikan momen fenomena awan langka," tanggapnya.

Baca juga: Jutaan Ubur-ubur Kepung Pantai Mayangan Probolinggo, Warga Yakini Bisa Jadi Terapi Sehat

Fenomena awan berlubang di langit Jember Jawa Timur, Selasa (4/6/2024).
Fenomena awan berlubang di langit Jember Jawa Timur, Selasa (4/6/2024). (tribunjatim.com/Imam Nawawi)

Baca juga: Bukan Hanya Turis yang Foto Pamer Bokong di Bromo, Supir Jeep Juga Kena Sanksi Adat, Ini Hukumannya

Dia mengaku sulit menjelaskan bentuk awan yang terjadi saat pagi menjelang siang tadi. Kata dia, sekilas memang terlihat seperti ubur-ubur, tetapi tetap beda.

"Kayanya ubur-ubur, tetapi juga layak bentuk mata, sulit dijelaskan bentuknya. Tapi yang jelas bentuknya itu unik dan sulit dijelaskan," kata Hisyam.

Hisyam berharap fenomena awan di langit Kabupaten Jember tersebut, hanya siklus alam saja. Kata dia, bukan tanda alam akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

"Saya tetap berfikir positif, tidak mau berburuk sangka atas fenomena ini. Yang jelas ini adalah karya tuhan yang bisa kita saksikan keindahannya," ucapnya.

Sementara Icang, Warga Kecamatan Puger mengaku tidak melihat langsung fenomena awan berbentuk lonjong tersebut. Justru baru tahu saat melihat media sosial Facebook.

"Kalau dari Puger tidak kelihatan. kayaknya hanya bisa dilihat di Jember kotaan. Saya sendiri tahunya dari status facebook malahan," katanya

Baca juga: Bakal Ada Fenomena La Nina, BPBD Ingatkan 14 Kecamatan di Jember Rawan Longsor dan Banjir Rob 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved