Kasus Geng Motor di Probolinggo, Polisi: Jika Tak Tawuran, Mereka Kumpul Pesta Miras

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana penyerangan terhadap geng motor lain, murni hanya untuk merayakan Ulang Tahun (Ultah) salah satu anggota sekaligus Ketua Geng Motor Gaza, M. Hafiz (19), warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, dari pemeriksaan, biasanya memang ada agenda kumpul-kumpul geng motor tersebut. Namun, tidak untuk menyerang geng motor lain atau geng motor rivalnya.

"Kalau ngumpul-ngumpul mereka urunan untuk minum (Beli dan pesat miras)," kata Iptu Zainullah, Selasa (4/6/2024).

Sedangkan pada Malam Minggu kemarin, lanjut Iptu Zainullah, mereka merayakan ulangtahun ketua geng dengan merencanakan menyerang geng lain yang diawali dari perselisihan melalui medsos.

"Hanya saja, sebelum terjadi penyerangan antar geng motor, kami mendapat informasi sehingga langsung kami tindaklanjuti. Sampai akhirnya, ada dua anggota yang hendak membubarkan tapi kena bacok," ungkapnya.

Sementara Ketua Geng Motor Gaza, M. Hafiz mengaku, jika dari semua geng motor pecahan dari American Probolinggo yaitu Gaza, Selatan Society, Gaztak dan Gukguk itu kurang lebih ada sekitar 150 anggota.

Baca juga: Tawuran Jadi Cara Ketua Geng Motor di Probolinggo Rayakan Ulang Tahun, 2 Anggota Polisi Kena Bacok

"Semua anggota tidak hanya dari Kota Probolinggo saja, tapi ada juga dari wilayah lain, seperti Gending, Kraksaan, Lumajang. Tapi kemarin yang ikut kumpul itu ada sekitar 80 anggota," jelasnya.

Diketahui, dua anggota Polres Probolinggo Kota menjadi korban pembacokan oleh Genk Motor yang tawuran, Sabtu (1/6/2024) malam. Mirisnya, pelaku masih anak di bawah dan berstatus sebagai pelajar.

Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang jadi korban pembacokan adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. Dalam insiden ini, pelaku berinisial AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib di jalan W.R Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pelaku yang masih berstatus pelajar saat ini sudah diamankan. 

Akibat sabetan celurit itu, membuat dua anggota Polres Probolinggo Kota mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh untuk perawatan.

Baca juga: Bubarkan Tawuran Geng Motor, 2 Anggota Polres Probolinggo Kota Kena Bacok, Pelaku Masih Pelajar

Dari 23 anggota geng motor yang diamankan Satreskrim Polres Probolinggo Kota setelah kasus pembacokan terhadap dua anggota kepolisian, 20 di antaranya akan menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

Pelaksanaan sidang Tipiring di Pengadilan Negeri (PN) Kota Probolinggo, rencananya akan digelar pada Rabu (5/6/2024). Sedangkan 3 anggota geng motor lainnya, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Probolinggo Kota.

Sedangkan untuk 3 anggota geng motor yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu di antaranya, AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo sekaligus pelaku pembacokan dua anggota Polres Probolinggo Kota.

Kemudian, tersangka M. Hafiz (19) warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo sekaligus sebagai ketua geng dan juga provokator rencana penyerangan dan M. Bagus (19) warga Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.