Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Perhitungan Inflasi Month to Month di Tulungagung Turun, Beras Jadi Pemicu Utama

Perhitungan inflasi month to month April ke Mei 2024 di Tulungagung turun, beras masih menjadi pemicu utama.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Para pekerja Bulog Cabang Tulungagung menurunkan beras impor yang menjadi penyangga harga di Kabupaten Tulungagung, sebelum musim panen tiba, 2024. 

Selain itu, menurut Heru Suseno, ada komitmen Bulog untuk menjaga stok beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga Desember 2024. 

Sebelumnya, harga bawang merah sempat melambung tinggi, namun tidak signifikan berpengaruh pada inflasi.

"Bawang merah tidak berpengaruh signifikan pada inflasi. Nomor satu tetap beras," pungkas Heru.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tulungagung, Mohammad Amin, mengatakan, ada 244 komoditas yang diteliti di pasar-pasar terpilih.

Namun dari semua komoditi ini, beras memegang bobot tertinggi pemicu inflasi

Jika beras mengalami kenaikan, maka akan ikut membuat kenaikan komponen lain.

Secara umum, kelompok makanan, minuman dan tembakau mempunyai andil paling tinggi terhadap deflasi  Mei 2024.  

"Kelompok ini juga berpengaruh besar pada inflasi bulan ke bulan, tahun ke tahun maupun tahun kalender. Inflasi kelompok ini sudah turun jika dibanding bulan sebelumnya," jelas Amin. 

Kelompok makanan, minuman dan tembakau turun pada inflasi month to month, Mei 2024 sebesar 0,47 persen.

Kelompok transportasi juga mengalami penurunan sebesar 0,05 persen.

Sementara kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,03 persen. 

Dari sisi komoditas yang menyumbang  deflasi atau penurunan inflasi adalah beras 0,37 persen, tomat 0,11 persen, angkutan antar kota 0,03 persen, ampela hati ayam 0,03 persen, dan kelapa 0,02 persen.

Disusul pepaya, cabai rawit, tarif kereta api, ikan bandeng/ikan bolu, dan tarif taksi online semuanya menyumbang deflasi 0,01 persen. 

Sedangkan komiditas yang menyumbang inflasi adalah bawang merah 0,06 persen, cabai merah 0,03 persen, perhiasan emas 0,03 persen, telur ayam ras 0,02 persen, dan gula pasir 0,02 persen.

Kemudian disusul kangkung, kentang, kubis, bawang putih, jeruk dan jagung manis masing-masing menyumbang inflasi 0,01 persen.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved