Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Buntut Penyerangan Sekelompok Pemuda di 3 TKP, Polres Madiun Kota Dalami Keterlibatan Pemilik Cafe

Polres Madiun Kota mendalami keterlibatan Ketua Komunitas Sakura, dan Pemilik Cafe Sugar Daddy.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Febrianto Ramadani
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, menerangkan kasus sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan di 3 TKP, dalam press release, di Mapolres Madiun Kota, Rabu (5/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Polres Madiun Kota mendalami keterlibatan Ketua Komunitas Sakura, dan Pemilik Cafe Sugar Daddy.

Sebagaimana diketahui, sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Komunitas Sakura, melakukan penyerangan di 3 TKP, Jalan Yos Sudarso, Jalan Kalasan, dan Jalan Puspowarno, Kota Madiun, Minggu dinihari, (19/5/2024).

Sebelum kerusuhan terjadi, 11 pelaku terlebih dahulu menggelar pesta di Cafe Sugar Daddy, dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 4.

Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan, pemilik usaha tersebut ikut menyediakan tempat berlangsungnya acara komunitas.

“Pemilik usaha sendiri tidak menyangka karena sampai ada minuman keras. Serta berujung pada aksi kericuhan di luar,” ujar AKBP Agus, di Mapolres Madiun Kota, Rabu (5/6/2024).

Dirinya berharap, kejadian seperti ini bisa dijadikan sebagai pelajaran, bahwa apabila ada komunitas atau kelompok masyarakat yang mengadakan acara, dengan mengumpulkan orang banyak, untuk segera melapor ke pihak berwajib.

Baca juga: 11 Pemuda dari Komunitas Sakura Madiun Diamankan Polisi, Berbuat Onar di 3 TKP Bikin 5 Orang Terluka

“Pemilik usaha sebaiknya menanyakan kepada komunitas atau kelompok masyarakat, apakah sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian. Serta bentuk kegiatannya apa,” tegasnya.

Disatu sisi, lanjut AKBP Agus, Komunitas Sakura tidak mempunyai pengurus pusat di Madiun. Hanya anggotanya saja yang berada di Kota Pecel.

“Kami masih mendalami apakah ada keterlibatan dengan Ketua Komunitas Sakura. Jadi terus kami gali keterangan saksi di lapangan,” tuturnya.

“Kalau seandainya ada bukti bukti menguatkan. Tentunya kami tindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” imbuhnya.

AKBP Agus mengajak semua pihak, untuk ikut serta menjaga kondusifitas Kota Madiun, menjadi lebih baik.

“Segala bentuk kejahatan, kekerasan, vandalisme, yang terjadi di Kota Madiun akan  kami tindak tegas,” tandasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved