Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dua Maling Motor Lintas Kota Dibekuk Polisi, Terkuak Uang Instan untuk Sewa Wanita Malam

Dua pemuda maling motor di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo dibekuk polisi, mengaku uang instan digunakan untuk foya-foya dan sewa wanita malam.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Dua dari tiga orang komplotan bandit yang telah beraksi meresahkan warga di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Rabu (5/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua dari tiga orang komplotan bandit yang telah beraksi meresahkan warga di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya. 

Kedua tersangka itu adalah MH (23) berstatus residivis kasus pencurian motor, dan MR (20) yang baru pertama kali tersandung kasus kriminal. 

Sedangkan satu orang pelaku lainnya, berinisial HN, bertindak sebagai eksekutor dan penjual motor curian, telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol M Akhyar mengatakan, para tersangka sudah beraksi di lima lokasi yang tersebar di Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya. 

Dua lokasi di Kota Surabaya dilakukan di tiga kecamatan yang berbeda. Yakni Kecamatan Sambikerep, kawasan PTC Kecamatan Wiyung, dan Jalan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri. 

Sedangkan, di Kabupaten Sidoarjo, mereka beraksi di Kecamatan Sukodono.

Sedangkan, di Kabupaten Gresik, mereka beraksi di Kecamatan Driyorejo. 

"Mereka sudah 5 kali. Di Sukodono, Sidoarjo. Di Driyorejo, Gresik. Lalu di PTC Wiyung. Di Sambikerep. Dan Jalan Jeruk, Lakarsantri," ujar Kompol M Akhyar di Lapangan Mapolsek Lakarsantri, Rabu (5/6/2024). 

Para pelaku selalu menargetkan motor korban yang berada di parkiran minimarket, dan kos yang minim pengawasan. 

Baca juga: Curi Honda Vario Jemaah Masjid, Maling di Surabaya Tinggalkan Motor Bututnya

Setiap beraksi, mereka selalu berpasangan dua orang. Terkadang MH dengan MR, lalu kadang MR dengan HN. Juga pernah MH dengan HN. 

Namun, Kompol M Akhyar menyebutkan, pelaku HN yang buron merupakan otak utama aksi komplotan maling motor lintas tiga wilayah tersebut. 

"Setiap berhasil mencuri, selalu dikasihkan ke HN. Dia yang tugas menjual motornya ke Pulau Madura," katanya. 

Ternyata tidak ada kriteria sasaran khusus untuk motor yang menjadi sasaran pencurian mereka. 

Menurut Kompol M Akhyar, para tersangka kerap berkeliling menggunakan motor sarana aksi Yamaha Nmax berwarna biru, secara acak. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved