Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Mengetahui Arti Kata 'All Eyes on Rafah' yang Viral di Media Sosial, Kemarahan Dunia terhadap Israel

Simak arti kata All Eyes on Rafah yang viral di media sosial. Slogan 'All Eyes on Rafah' sudah dibagikan lebih dari 29 juta kali di Instagram.

Istimewa/Pexels via Kompas.com
Arti kata All Eyes on Rafah yang viral di media sosial atau medsos. 

Dari mana asal usul slogan 'All Eyes on Rafah' berasal?

Slogan tersebut tampaknya berasal dari komentar Direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rick Peeperkorn.

Pada Februari 2024 kemarin, Peeperkorn mengatakan 'All Eyes on Rafah', setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyerukan rencana evakuasi warga Palestina yang berlindung di Rafah.

Sebab, Netanyahu mengklaim bahwa kota Rafah digunakan kelompok militan Hamas sebagai benteng terakhir yang masih tersisa.

Ungkapan 'All Eyes on Rafah' dari Peeperkorn dimaksudkan sebagai seruan terhadap dunia agar tidak berpaling dari situasi di kota Rafah saat Israel terus melanjutkan serangannya, meskipun terdapat banyak penduduk sipil.

Organisasi dan kelompok lobi seperti Save the Children, Oxfam, American for Justice in Palestine Action, Jewish Voice for Peace dan Palestine Solidarity Campaign kemudian mengulangi slogan tersebut,.

Slogan 'All Eyes on Rafah' juga digunakan sebagai seruan pada protes di Paris, London, Belanda, New York City, Los Angeles, dan masih banyak tempat lainnya.

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Sindir Netanyahu Sudah Bikin Hitler Iri, Imbas Genosida Israel ke Palestina

Dalam beberapa bulan terakhir, Instagram sendiri muncul sebagai saluran penting bagi jurnalis Palestina dan pro-Palestina untuk menyuarakan situasi di Gaza.

Meski Meta, pemilik platform tersebut sudah berupaya untuk membatasi penyebaran konten terkait perang Israel-Hamas.

"Tren memposting 'All Eyes on Rafah' telah menjadi sesuatu yang berkembang selama beberapa waktu," kata Konsultan media sosial dan analis industri, Matt Navvarra, dikutip dari NBC News.

"Kami telah melihat cukup banyak influencer dan selebritas mengikuti tren ini. Tidak hanya Instagram yang berbagi sentimen dari pesan ini," lanjutnya.

Gambar tersebut juga tampaknya merupakan salah satu ikonografi aktivis viral pertama yang diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: Irlandia, Norwegia dan Spanyol Akui Negara Palestina, Israel Ngamuk Peringatkan Konsekuensi Parah

Senada dengan Navvarra, Marc Owen Jones, seorang Profesor studi Timur Tengah di Universitas Hamad Bin Khalifa di Qatar yang mempelajari misinformasi, juga mengatakan bahwa gambar tersebut dihasilkan oleh AI.

Tanda-tanda bahwa gambar tersebut dihasilkan oleh AI antara lain adalah gambar tersebut tidak tampak fotorealistik, terdapat bayangan yang tidak biasa, dan tenda kemah dalam gambar sangat luas dan simetris — sebuah tanda pengulangan pola yang umum terjadi pada AI.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved