Orang Tua Hegi Rian Prayoga Beri 1 Pesan Anak Terseret Kasus Vina Cirebon, Minta Harus Kuat DIfitnah

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini orang tua Hegi Rian Prayoga mengungkapkan pesan khususnya setelah anak terseret kasus Vina Cirebon.

Duri Saman, Ayah dari Hegi Rian Prayoga, alias Egi yang ikut terseret diduga tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 bereaksi atas apa yang menimpa sang anak.

Kini pria yang akrab disapa Dursama itu memberikan pesan meminta agar sang putra kuat menghadapi fitnah yang tengah menimpanya.

Menurut Dursama, dirinya memberikan pesan ke Hegi lantaran harus bekerja meninggalkan keluarganya.

Saat itulah ia meminta Egi untuk bisa kuat menghadapi segala masalah terkait kasus Vina Cirebon.

"Waktu polisi datang ke rumah, saya lagi kerja merantau. Di rumah itu ada istri. Kemudian didampingi RT, RW dan Babinsa," ucapnya dilihat TribunSumsel.com dari tayangan dua sisi Tv One, Jumat (7/6/2024), seperti dikutip TribunJatim.com.

"Saat merantau saya pesan ke anak, kalau ada anggota apapun yang datang, hadapi. Siapapun yang datang ya hadapi. Ngomong sejelas-jelasnya kalau kamu benar," tambahnya.

"Saat polisi datang ke rumah, anak saya bisa menghadapi," sambungnya.

Sementara itu Dursama menguak keberadaan sang putra saat peristiwa kematian Vina dan Eki.

Ia menyebut bahwa saat itu putranya benar tengah bekumpul bersama teman temannya di dekat rumah.

Baca juga: Banyak Saksi Mendadak Bermunculan, Keluarga Vina Cirebon Malah Heran, Dulu 1 Saja Sangat Susah

"Delapan tahun lalu, anak saya kumpul dekat rumah. Saya tahu," jelasnya.

Dursama kemudian membantah jika putranya, Hegi kabur lantaran takut akan kasus Vina Cirebon.

Namun ia menegaskan jika putranya tersebut selalu ada di Cirebon dan tak pernah terlibat.

"Anak saya itu dari 2016 di Cirebon jadi kuli bangunan," ungkapnya.

Sebelumnya, Dursama (52), ayah Hegi Rian Prayoga alias Egi ikut bereaksi usai anaknya jadi korban cocoklogi DPO kasus Vina Cirebon.

Anaknya disebut-sebut sosok Egi yang dicari polisi dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 lalu itu.

Menurut Dursama, dirinya bahkan sudah memberi kesaksian ke polisi jika anaknya tak terlibat kasus kematian Vina dan Eki pada tahun 2016 silam.

"Polisi datang dengan baik-baik," ucap warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini.

Baca juga: 2 Jam Sebelum Vina Cirebon Tewas, Eky Kirim Lokasi ke Anggota Geng Motor, Dikira Ada yang Nyerang

Dursama mengatakan jika awalnya baru mengetahui anaknya viral dari masyarakat sekitar.

Sebagai seorang pekerja proyek yang tidak terlalu akrab dengan teknologi, ia merasa kebingungan dengan situasi yang terjadi.

"Saya tau anak viral itu dengar dari masyarakat, saya orang awam, memakai handphone juga tidak bisa."

"Saya kan orang perantauan, orang proyek, cari nafkah untuk keluarga," jelas dia.

Namun ia merasa yakin bahwa anaknya bukan pelaku pembunuhan Vina di Cirebon yang dituduhkan oleh netizen melalui penyebaran foto-foto anaknya.

"Saya sebagai orang tua meyakinkan anak saja, bahwasanya jika benar iya jangan takut, mau didatangi siapa pun temui, entah itu petugas dari Polda Jabar atau Polres Cirebon Kota," ujar Dursama saat mendampingi anaknya mengklarifikasi di sebuah kafe di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Senin (3/6/2024) malam dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Tangis Pegi Takut Dikirim ke Nusakambangan karena Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum: Dia Tidak Salah

"Saya punya keyakinan ke anak saya 100 persen bahwa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina. Saya yakin anak saya tidak bersalah. Saya kaget, dengan kasus segini besarnya," katanya.

Sebagai orang tua, Dursama mengaku sangat terkejut dan merasa kebingungan dengan situasi yang dihadapinya.

Namun, ia tetap memasrahkan semuanya kepada Tuhan.

"Saya sebagai orang tua pasti ngeblank, tapi kembali lagi saya pasrahkan kepada Allah SWT," ujarnya.

Dursama juga berharap netizen dapat lebih bijak dalam menilai dan tidak sembarangan menuduh.

"Saya berharap untuk netizen dapat lebih jeli dan bijak, jangan asal tuduh, itu saja," ucap Dursama.

Awalnya Egi mengira itu hanya bercandaan saja dan tidak terlalu menanggapinya serius.

Namun, setelah tiga hari, situasinya menjadi semakin serius.

"Saya juga kaget, tidak menyangka sama sekali," ucapnya.

"Awalnya saya juga kaget kenapa bisa viral seperti ini, setelah dicari tahu ternyata disangkutpautkan dengan pelaku kasus Vina dan Eki, sementara saya tidak pernah melakukannya sama sekali. Tuduhan semua tidak benar," ujar Egi saat diwawancarai media, Senin (3/6/2024) malam dilansir dari Tribun Jabar.

Egi menambahkan, bahwa dia memang pernah memakai anting, tetapi sudah dilepas sejak dua tahun lalu.

Sampai pada akhirnya polisi dari Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota sampai mendatangi Egi karena foro viral tersebut.

"Polisi datang ke rumah menanyakan apakah mengenal korban dan pelaku (kasus Vina), saya jawab jujur sejujurnya tidak kenal."

"Pada saat kejadian itu saya berada di rumah teman," katanya.

Egi juga semakin merasa tak nyaman karena keluarganya mendapatkan ancaman.

"Atas viralnya foto saya, saya merasa sangat terganggu, banyak ancaman kepada diri saya pribadi dan keluarga."

"Ancaman dari netizen, diancam sampai mau dibunuh. Sampai adik saya juga mendapat ancaman akan diperkosa dan dibunuh," jelas pemuda asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini.

Namun ia menegaskan jika dirinya sama sekali bukan pelaku yang dituduhkan.

Egi sendiri memiliki beberapa kemiripan seperti namanya dari Hegi dan Pegi, tingginya sekitar 160 sentimeter dan badannya yang kecil saat foto tersebut beredar.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com