Sempat Rp80 Ribu per Kg, Kini Harga Rajungan di Lamongan Anjlok hingga Dikeluhkan Nelayan

Meski dihadapkan dengan harga yang rendah, nelayan tetap melaut, karena mencari ikan bagi warga Paciran adalah satu-satunya penyangga untuk menghidupi anggota keluarga.

Baca juga: Harga Rajungan di Lamongan Terus Mengalami Penurunan, Nelayan Hanya Bisa Pasrah

Dan kini kesejahteraan nelayan mengalami pelemahan untuk mencukupi kebutuhan primer mereka.

Apalagi jika dihadapkan dengan ancaman sakit, karena belum semua nelayan yang tercover oleh BPJS.

"Belum tercover seluruhnya, " ungkap Ketua Rukun Nelayan (RN) Paciran, Muchlisin Amar didampingi Wakil Ketua, Abdullah Bahris, Jumat (7/6/2024).

Muchlisin meminta pemerintah pusat dan daerah untuk serius memperhatikan problem penurunan harga komoditas hasil tangkapan nelayan ini.

Ia optimistis, semua pasti ada jalan keluarnya kalau pemerintah, DPR, pelaku usaha nelayan, termasuk eksportir, lebih lebih masyarakat nelayan agar terus menjaga kualitas hasil tangkapannya.

Atas nama Rukun Nelayan, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan semua pihak yang berkompeten

Baca juga: Keluhan Para Pedagang Soal Hewan Kurban Sering Keluarkan Air Liur, ini Respon DKPP Kabupaten Madiun