Sutradara Akui Buat Film Vina Cirebon untuk Komersial, Sentil Perjanjian soal Bayaran untuk Keluarga
Inilah pengakuan sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari yang kini menjadi sorotan banyak pihak. Bayaran untuk keluarga disentil.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari yang kini menjadi sorotan banyak pihak.
Apalagi setelah film tersebut dirilis, polisi ikut menyelidiki kembali kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016.
Bahkan DPO kasus Vina Cirebon akhirnya ditangkap setelah 8 tahun.
Meski demikian, masih banyak yang kontra soal film Cina Cirebon.
Dikatakan sutradara Anggy Umbara, film Vina: Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan terhadap Vina dan Rizky alias Eki di Cirebon pada 2016, tidak fokus pada pengungkapan kasusnya.
Anggy mengatakan, film tersebut hanya fokus pada kehidupan keluarga setelah Vina meninggal akibat dibunuh oleh sekelompok orang yang diduga geng motor.
"Filmnya kan cuma tujuh hari setelah almarhumah selesai tragedi, tujuh hari sebelum tahlilan berakhir. Sebenarnya kita menceritakan itu saja. Jadi, kita lebih ceritain apa yang dirasakan keluarga selama tujuh hari itu. Kita tidak sampai ke kasus, tidak kita bahas," ujar Anggy.
"Lebih cerita apa sih yang terjadi di keluarga mereka, family value sih," tambah dia saat ditemui seusai diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar, Kamis (6/6/2024) malam.
Baca juga: Jumlah Uang yang Didapat Keluarga dari Film Vina Cirebon, Dapat Bonus karena Penonton Capai Target
Anggy tidak tahu pasti, berapa persen fakta yang ada dalam film tersebut.
Kata dia, film merupakan sebuah karya seni yang di dalamnya terdapat dramatisasi.
"Pokoknya kalau dramatisasi film itu sebagai pelengkap saja sih, untuk memberikan kekuatan emosionalnya, ditambahin," katanya.
Menurutnya, ada bumbu-bumbu yang dapat menghibur dan menggugah emosi penonton pada film "Vina: Sebelum 7 Hari".
"Emang dari awal kita bikin ini sebuah produk komersial yang harus menghibur juga menyampaikan pesan. Jadi, bukan dokumenter. Tidak semuanya harus sama. Ini produk membayar untuk dinikmati penontonnya," ucapnya.
Baca juga: Film Vina Tembus Lebih dari Rp 60 M Penonton 5 Juta Lebih, Nasib Royalti Keluarga? Jawaban Produser
Anggy mengaku tidak menyangka film yang digarapnya itu mendapatkan perhatian yang besar dari masyarakat.
"Biasanya kalau kita bikin film enggak ada ekspektasi apa-apa. Kalau meledak ya alhamdulillah. Apapun yang terjadi ya kita harus hadapi. Tapi kayaknya bagus ya, banyak manfaatnya. Mudah-mudahan, kasusnya dapat perhatian lagi, biar cepat selesai lah," katanya.
Vina: Sebelum 7 Hari
Anggy Umbara
kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Vina Cirebon
Cuaca Jatim Senin 22 September 2025, Panas Hari Ini Mencapai 34-35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
SPPG Mojokerto Diawasi Ketat, Pemkot Siapkan Tim Gerak Cepat Antisipasi Keracunan MBG |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Trek Ekstrem Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Bikin Pembalap Mancanegara Terpukau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.