Berita Trenggalek
Tutup Rangkaian HUT Apkasi ke-24, Bupati Trenggalek Ajak Tamu Fun Walk Hutan Durian Seluas 650 Ha
Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke 24 ditutup dengan fun walk di Desa Wisata Durensari.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke 24 ditutup dengan fun walk di Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (9/6/2024)
Selama 5 hari, para tamu diajak ke sejumlah lokasi eksotis, mulai dari Pantai Mutiara, Tebing Kepuh, hingga Goa Lowo.
Di hari terakhir, para tamu termasuk 15 finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 diajak jalan santai membelah hutan durian di Desa Wisata Durensari.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin didampingi Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara memberangkatkan peserta Fun Walk dan ikut berjalan menyusuri hutan durian seluas 650 hektar tersebut.
Baca juga: Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan, Perayaan HUT APKASI di Trenggalek Dorong Perdagangan Karbon
Nampak juga Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita yang ikut bergabung jalan santai bersama Mas Ipin dan Syah.
Hutan Durian di Kecamatan Watulimo sendiri telah dikukuhkan sebagai International Durio Foresty (IDF) oleh Kementerian Pertanian. Hutan durian di Kecamatan Watulimo ini juga diklaim menjadi hutan durian yang terluas di Asia tenggara
Desa Wisata Durensari juga telah menjadwalkan musim tanam durian sehingga bisa panen sepanjang tahun secara bergantian
Para peserta fun walk juga diajak Mas Ipin untuk makan durian langsung di desa wisata yang meraih juara tiga Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin menuturkan pemilihan Desa Wisata Durensari sebagai lokasi fun walk punya banyak tujuan, salah satunya adalah untuk menunjukkan contoh nyata bahwa ekonomi dan ekologi bisa berjalan beriringan.
Baca juga: Bupati Mas Ipin Larung Kepala Kerbau Bule di DAM Bagong Trenggalek: Bentuk Syukur Para Petani
"Kemarin kita banyak mengobrol soal nilai ekonomi karbon, jadi saya ingin membawa kabupaten itu punya banyak peluang emas hijau, hutannya terjaga, airnya ada sehingga bisa jadi wisata atraksi," kata Mas Ipin, Minggu (9/6/2024).
Selama perjalanan Mas Ipin mengajak 15 finalis POI 2024 masuk ke hutan durian melihat sumber air 'Kali Bawuk' yang menjadi sumber kehidupan masyarakat di Desa Sawahan.
Melalui fun walk Mas Ipin juga ingin meyakinkan masyarakat Desa Sawahan bahwa menjaga lingkungan bisa mendatangkan rezeki.
"Kalau banyak wisatawan bisa bikin kudapan, bala-bala durian. Kalau ke depan ramai terus seperti ini, banyak event, tentu masyarakat akan semakin percaya bahwa menjaga lingkungan memang ada rezekinya," ucapnya.
"Belum lagi jika ke depannya Pemkab Trenggalek berhasil memonetisasi nilai serapan karbon sehingga bisa menambah kekuatan fiskal daerah, tentu masa depan kabupaten semakin cerah," lanjutnya.
HUT APKASI ke-24
Desa Wisata Durensari
Fun Walk
Hutan Durian
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
Trenggalek
TribunJatim.com
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.