Cara Evita Bangun Rumah Mewah Padahal Baru 2 Tahun Jadi TKW, Jengkel Dituduh Kerja Haram: Tak Semua

Kemudian dengan rinci Evita Vie membantah hal negatif yang diungkapkan oleh para warganet.

Baca juga: TKW di Arab Curiga Dapat Gaji Fantastis, Ternyata Majikan Minta Dilayani Padahal Istri Sakit Jantung

"Saya sering bekerja paruh waktu. Pada hari Minggu, saya selalu bekerja di salon. Selain itu, saya aktif berpartisipasi dalam arisan,"

"Jadi, ketika saya menghadiri arisan saya mendapat penghasilan hingga 2.500 yen. Kita bisa mendapatkan dari 10.000 sampai 30.000.000. Lumayan lah dibandingkan pinjaman ke bank yang berbunga,'' lanjutnya.

Diketahui, penghasilan TKW cantik ini dititipkan pada keluarganya untuk membangun rumah.

“Saya titip uang ke orang tua. Setiap gaji langsung masuk ke rumah untuk membangun rumah. Yang penting niat dan fokus. Jangan lupa apa tujuan kita, dong,” katanya.

Ketika ditanya warganet soal pekerjaan ilegal atau tidak baik, Evita Vie pun memberikan jawaban dengan santai.

Tuduhan tersebut ditanggapinya karena banyak masyarakat yang memandang pekerja migran sebagai inferior bahkan melakukan pekerjaan non-halal seperti di luar ruangan demi mendapatkan banyak uang.

"Saya kesal dan jengkel dengan orang-orang yang mengatakan saya tidak melakukan pekerjaan saya dengan baik, saya bekerja tidak benar. Tidak semua pekerjaan di sini haram,'' ungkapnya.

Evita Vie mengaku mengatur keuangan dan bekerja di banyak tempat untuk mengumpulkan uang.

Kini akhirnya Evita Vie mampu membeli rumah idamannya.

Kemudian Evita Vie kini juga mengincar mobil mewah untuk melengkapi rumahnya.

Baca juga: Kepahitan TKW Punya Majikan Pelit Tega Gembok Kulkas, Disidang Disebut Maling, Kini Dapat Karma Baik

Sebelumnya juga viral TKW bangga menjadi pelakor dan menjadi jadi istri muda majikannya.

Dikutip dari YouTube Keluarga Fafa Hasan pada 7 Juni 2024, Delvi yang merasakan gagal nikah, kini bahagia menikah dengan seorang pengusaha Arab.

 Dirinya menceritakan  sebenarnya dilamar oleh suami Arabnya ketika menjadi pekerja di Arab Saudi yang saat itu sudah punya istri.

"Kalau orang bilang aku pelakor, maka aku bangga jadi pelakor. Inilah jati diri saya," katanya.