Berita Ponorogo
DPRD Ponorogo Dorong Dindik Jatim Proses Alih Fungsi SMAN 1 Sooko ke SMKN
Terhambatnya proses alih fungsi SMAN 1 Sooko Ponorogo ke SMKN terdengar sampai telinga anggota DPRD Ponorogo.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Terhambatnya proses alih fungsi SMAN 1 Sooko Ponorogo ke SMKN terdengar sampai telinga anggota DPRD Ponorogo.
Wakil rakyat pun mendorong Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk segera menerbitkan surat keputusan (SK) alih fungsi dari status awalnya SMAN 1 Sooko ke SMKN.
“Agar masalah tidak berlarut-larut. Siswa dan guru nasibnya juga jelas,” ungkap Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Misseri Effendy, Selasa (11/6/2024).
Dia mengaku prihatin, lantaran proses alih fungsi tidak jelas. Dampaknya ke siswa, dimana harus mengikuti kelas jauh dengan SMKN 1 Sawoo.
“Jarak Kecamatan Sooko dan Sawoo itu jauh. Melalui Kecamatan Pulung, Ponorogo Kota, Siman, Jetis, Sambit baru sampai Kecamatan Sawoo,” katanya.
Baca juga: Alih Status SMAN 1 Sooko Ponorogo Menjadi SMKN Terhambat, Nasib Guru dan Siswa Tak Jelas
Dia juga mempertanyakan, apakah secara undang-undang atau regulasi dibenarkan? Bahwa SMKN 1 Sawoo memiliki kelas jauh di Sooko.
“Boleh ndak? Jaraknya jelas jauh. Bagaimana kualitas siswa. Kalau mereka di Sooko secara sarana prasaran tidak mumpuni bagaimana praktiknya?,” tegasnta.
Apakah, kata dia, ketika sarana prasarana tidak mumpuni lalu siswa praktik di SMKN Sawoo. “Ini yang menjadi prihatin kami sebagai wakil rakyat,” tegasnya.
Dia mendorong Dindik Jatim, karena jenjang SMA/SMK adalah wikayah Dindik Peovinsi bukan Dindik Kabupaten. “Kami mendorong Dindik sebelum pendaftaran siswa baru harus clear,” pungkasnya
Sebelumnya, SMAN 1 Sooko Ponoroto beralih status menjadi SMKN 1 Sooko. Namun perubahan dari 2021 silam belum ada ujungnya.
Nagaimana tidak, belum adanya surat keputusan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Tomur. Sehingga nasib guru dan siswa setempat belum jelas.
Hal itu juga menyebabkan mereka tergabung dengan SMKN 1 Sawoo senagai kelas jauh. Juga status giri serta siswa yang tidak jelas akibat perubahan status.
Pantauan di lokasi, para siswa memang yelah terbagi di jurusan. Saat itu, ada siswa jurusan tata boga yang sedang praktik memasak. Juga jurusan teknik kendaraan ringan mengotak-atik sepeda motor.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.