Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilu Joki Tong Setan, Menantang Petaka di Atas Motor, Hingga Diledek Pengunjung Demi Saweran

Kisah pilu dialami oleh joki tong setan di pasar malam. Pahit manis menjadi joki tong setan ini sudah dialami oleh Khairul alias Dadung (31)

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Joki Tong Setan di Pasar Malam Caglak, Dadung (31) dan Tebe (33) saat beratraksi menghibur penonton pada Senin (10/6/2024). 

“Ganggu keseimbangan, risiko juga kan soalnya,” katanya.

Tak kapok

Meski pernah mengalami kecelakaan dan berulang kali diledek penonton saat atraksi, Dadung mengaku tidak kapok. 

Dadung dan rekannya sesama joki tong setan mempunyai cara tersendiri untuk meminimalisasi kecelakaan saat bekerja.

Salah satunya, dengan tidak menggunakan rem depan pada motor yang digunakan untuk atraksi.

Oleh karena itu, Dadung sengaja mencopot rem depan sepeda motor Yamaha RX-King yang ia pakai untuk beratraksi.

“Enggak pakai rem depan karena terkadang kalau rem depan itu terlalu tajam. Kalau rem, suka jatuh. Jadi, ya dibuang remnya, enggak pakai,” ujar Dadung.

Dadung melanjutkan, hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan saat beratraksi adalah spesifikasi ban motor.

“Ban harus pakai ukuran ring 18, pelek ukuran tapaknya 3,50 millimeter, biar seimbang. Kalau dulu kan belum mengerti, masih pakai ban ring 17, kecil-kecil,” ujar Dadung.

“Jadi, sekali bocor, habis, terpeleset ke bawah, sudah enggak bisa mengimbangi. Kalau pakai ban besar, ya mendingan. Lebih enak, masih ada ancang-ancang dan terasa,” lanjutnya.

Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved