Resmi, Cek Rekening PNS dan ASN, Sri Mulyani Cairkan Gaji ke-13, TNI-Polri Sampai Pensiunan Dapat
Resmi gaji ke-13 sudah dicairkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Kemenkeu masih mencairkan pembayaran gaji ke-13 untuk ASN dan PNS
TRIBUNJATIM.COM - Resmi gaji ke-13 sudah dicairkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mencairkan pembayaran gaji ke-13 untuk ASN, PNS, TNI dan Polri.
Simak juga rincian gaji ke-13 PNS dan ASN.
TNI, Polri hingga pensiunan juga mendapatkan gaji ke-13.
Baca juga: Pemicu Polwan Tega Bakar Suami, Kesal Lihat Gaji Ke-13 Sisa Rp800 Ribu sampai Borgol Tangan Korban
Tercatat hingga 10 Juni 2024, kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu telah mencairkan gaji ke-13 untuk ASN pusat, TNI, dan Polri sebesar Rp 13,21 triliun.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro memerinci, pembayaran gaji ke-13 telah dilakukan sebesar Rp 6,55 triliun untuk 866.044 pegawai negeri sipil (PNS) dan Rp 351 miliar untuk 88.209 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kemudian, pemerintah juga telah membayarkan Rp 3,31 triliun untuk 472.765 personel Polri dan Rp 3 triliun untuk 488.643 personel TNI.
"Secara keseluruhan jumlah satker yg sudah dibayarkan sebanyak 9.349 (81,78 persen) dari 11.432 satker," kata Deni, kepada awak media, Selasa (11/6/2024).
"Jumlah KL (kementerian dan lembaga) yang sudah mengajukan gaji ke-13 sebanyak 84 K/L (100 persen) dari 84 KL," sambungnya.
Selain itu, pemerintah juga telah membayarkan Rp 11,31 triliun (99,08 persen) untuk gaji ke-13 3.521.066 pensiunan, dari 3.565.422 pensiunan.
Adapun untuk ASN daerah, Deni melaporkan, jumlah pemerintah daerah yang sudah menyalurkan gaji ke-13 sebanyak 304 pemda atau baru setara 56,09 persen dari total 542 pemda.
Kemudian, jumlah pegawai pemda yang sudah menerima gaji ke-13 sebanyak 1.965.211 pegawai.
"Jumlah gaji ke-13 yang sudah disalurkan pemda sebesar Rp 10,11 triliun," ucap Deni.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menyiapkan dana Rp 50,8 triliun untuk melaksanakan pembayaran gaji ke-13.
Dana itu terdiri dari pembayaran untuk ASN pusat Rp 18 triliun, untuk ASN daerah Rp 21,1 triliun, dan pensiunan Rp 11,7 triliun.
Rincian gaji ke-13
Pemerintah telah menyalurkan gaji ke-13 mulai Senin (3/6/2024).
Pencairan gaji ke-13 bagi penerima pensiun dan tunjangan berdasarkan komponen penghasilan yang dibayarkan pada Mei 2024.
Hal tersebut dikonfirmasi Corporate Secretary PT Taspen (Persero), Yoka Krisma Wijaya.
"Taspen siap menyalurkan gaji ketiga belas kepada penerima pensiun dan penerima tunjangan tahun 2024 mulai tanggal 3 Juni 2024," kata Yoka melalui keterangan tertulis.
Jadwal pencairan gaji ke-13 ASN telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2024.
Dilansir dari Kompas.com, dua aturan itu menyebutkan gaji ke-13 mulai dibayarkan pada Juni 2024.
Baca juga: Pertengahan Juni Gaji ke-13 ASN Dibayarkan, Pemkot Blitar Alokasikan Rp21,5 Miliar
"Gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dibayarkan paling cepat pada bulan Juni tahun 2024," atur Pasal 12 ayat (1) PMK Nomor 15 Tahun 2024.
Merujuk ketentuan, pembayaran gaji ke-13 seharusnya dicairkan pada 1 Juni 2024.
Namun, 1 Juni merupakan hari libur nasional dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila.
Sementara itu, 2 Juni jatuh pada Minggu yang merupakan hari libur.
Oleh karenanya,pencairan gaji ke-13 untuk ASN berlangsung mulai 3 Juni 2024.
Lantas, siapa penerima gaji ke-13 dan bagaimana komponennya?

Penerima gaji ke-13
Dikutip dari Kompas.com, gaji ke-13 adalah tambahan gaji untuk ASN, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pejabat negara, hingga pensiunan.
Pemberian gaji ketiga belas merupakan wujud penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara, dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara
PP Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian THR dan Gaji Ke-13 kepada Aparatur Negera, Pensiunan, Penerima Pensiunan, dan Penerima Tunjangan 2024 telah mengatur komponen dan penerima gaji ke-13.
Berdasarkan PP Nomor 14 Tahun 2024, berikut penerima gaji ke-13 yang akan cair mulai 3 Juni 2024:
- Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)
- Prajurit TNI
- Anggota Polri
- Pejabat negara
- Pegawai non-ASN yang bertugas pada instansi pemerintah
- Pensiunan
- Penerima pensiun
- Penerima tunjangan bersifat pensiun
- Penerima tunjangan pokok.
Sebagai catatan, tidak semua pegawai non-ASN atau lebih dikenal sebagai honorer bisa menerima gaji ke-13.
Pegawai non-ASN yang berhak menerima gaji ke-13 harus memenuhi sejumlah ketentuan yang mencakup:
- Telah menandatangani perjanjian kerja dengan pejabat yang memiliki kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam perjanjian kerja dinyatakan berhak menerima gaji ke-13
- Telah ditetapkan menerima gaji ke-13 oleh pejabat pembina kepegawaian dalam surat keputusan pengangkatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Gaji ke-13 ASN dan PNS Sudah Cair, TNI dan Polri Juga Dapat, Simak Deretan Penerima dan Jadwalnya
Kategori ASN yang tidak menerima gaji ke-13
Sementara itu, Pasal 5 PP Nomor 14 Tahun 2024 mengatur, gaji ketiga belas tidak diberikan kepada PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri dengan kondisi:
- Sedang cuti di luar tanggungan negara atau dengan sebutan lain
- Sedang ditugaskan di luar instansi pemerintah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang gajinya dibayar oleh instansi tempat penugasan.
Dilansir dari laman Badan Kepegawaian Negara (BKN), cuti di luar tanggungan negara adalah cuti untuk ASN karena alasan pribadi dan mendesak setelah memenuhi syarat.
Alasan pribadi dan mendesak sebagaimana dimaksud, antara lain:
- Mengikuti atau mendampingi suami/istri memenuhi tugas negara atau tugas belajar di dalam maupun luar negeri
- Mendampingi suami/istri bekerja di dalam atau luar negeri
- Menjalani program untuk mendapatkan keturunan
- Mendampingi anak yang berkebutuhan khusus
- Mendampingi suami, istri, atau anak yang memerlukan perawatan khusus
- Mendampingi dan merawat orangtua maupun mertua yang sakit atau uzur.
Komponen gaji ke-13 2024
Khusus PNS, PPPK, TNI, Polri, hingga pejabat negara, anggaran gaji ketiga belas bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Gaji tambahan sebagai wujud penghargaan tersebut terdiri dari lima komponen yang meliputi:
Gaji pokok
- Tunjangan keluarga
- Tunjangan pangan
- Tunjangan jabatan atau tunjangan umum
- Tunjangan kinerja sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya.
Untuk gaji ke-13 PNS dan PPPK yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terdiri dari:
Gaji pokok
- Tunjangan keluarga
- Tunjangan pangan
- Tunjangan jabatan atau tunjangan umum
- Tambahan penghasilan paling banyak sebesar yang diterima dalam satu bulan bagi instansi pemerintah daerah yang memberikan tambahan penghasilan, sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya.
Besaran gaji ke-13 untuk aparatur negara sendiri telah tertuang dalam Lampiran PP Nomor 14 Tahun 2024 yang dapat disimak di sini.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Sosok Valentina Gomez, Caleg AS Kampanye Bakar Al Quran, Viral di Media Sosial: Ini Korek Api |
![]() |
---|
Jaksa Murka Dituduh Peras Bos Uang Palsu Rp 5 M untuk Tuntutan Bebas: Kalau Punya Bukti Laporkan |
![]() |
---|
Konser Kidung Aruna Kinanti, Polres Ponorogo Minta Bantuan Polres Tetangga di Perbatasan |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Sapi di Kota Blitar Terekam CCTV dengan Santainya, Baru Pertama kali Kejadian |
![]() |
---|
Bantu Ambil Layangan Nyangkut di Pohon, Bocah 11 Tahun Malah Ditendang Sekdes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.