Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Identitas Warga Gresik Tewas Tertimpa Rumah Kontainer di Perairan Madura, 7 Orang dalam Pencarian

Identitas warga Gresik yang tewas tertimpa rumah kontainer di perairan Madura, 7 orang kini masih dalam pencarian.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Pencarian nelayan asal Gresik yang hilang di Perairan Madura, Kamis (13/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satu orang nelayan ditemukan meninggal dunia tertimpa rumah kontainer di perairan Madura.

Korban tewas itu berasal dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Diketahui, korban tewas tersebut bernama Riszianto alias Safak, berusia 31 tahun, warga Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

"Satu orang ditemukan meninggal dunia," ucap Kasat Polairud Polres Gresik, AKP Winardi, Kamis (13/6/2024).

Melalui video amatir yang beredar, jasad korban ditemukan dalam posisi mengapung.

Sementara itu, Basarnas Kantor SAR Surabaya mengerahkan KN (Kapal Negara) SAR 249 Permadi untuk mencari 7 orang yang mengalami kecelakaan di perairan laut di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis (13/6/2024).

Berdasarkan informasi dari Satpolairud Gresik, kejadian yang dialami para korban ini berawal saat dua perahu dengan 16 orang penumpang sedang berada di bawah rumah kontainer yang menggantung di area PHE WMO, pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Mereka sedang berlindung dari cuaca buruk pada saat itu.

Diduga karena angin kencang, tiba-tiba rumah kontainer yang menggantung tersebut jatuh dan menimpa kedua perahu di bawahnya.

Akibat kejadian ini, 16 orang penumpang perahu ini terjatuh ke laut.

Baca juga: Beri Informasi Nelayan Hilang, Satpolairud Polres Gresik Buka Posko SAR Kecelakaan Laut di Madura

Sebanyak 8 orang korban ditemukan dalam kondisi selamat, 1 orang ditemukan dalam kondisi meninggal atas nama Rizianto alias Safaq, dan 7 orang lainnya dalam proses pencarian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, delapan korban selamat ini ada yang dievakuasi oleh nelayan-nelayan sekitar, dan ada juga yang menyelamatkan diri dengan berenang hingga mencapai pantai.

Tiga dari delapan korban selamat, atas nama Zaini, Khotib dan Fatah, dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis.

Lima korban selamat lainnya, atas nama Husni, Boyen (45), Budi (32), Hasan (63), dan Nok, dibawa pulang kembali ke rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved