Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Arsitek Tak Mau Dibayar Pasang Marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram Tapi, Ternyata Mualaf

Sosok pemasang marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram tak mau dibayar. Ternyata mualaf: Bagaimana saya menghadap Allah.

Editor: Hefty Suud
Tribunnews.com
Potret Kabah di Masjidil Haram. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok pemasang marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram tapi tak mau dibayar, jadi sorotan.

Ia diketahui bernama Kamal Ismail.

Ada alasan khusus Kamal Ismail tak mau dibayar.

Diketahui Kamal Ismail ternyata bukan orang sembarangan. 

Tolak dibayar karena pasang marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Kamal Ismail singgung mengenai hari kiamat.

Baca juga: Jawaban Raffi Ahmad Dicibir Sering Buat Konten saat Ibadah Haji, Beri Pesan Menohok, Niat Syiar

Dikutip TribunNewsmaker.com dari Nigerian Tracker, Raja Fahad dan Perusahaan Bin Laden sudah menawarkan sejumlah upah yang besar, namun dia menolaknya.

"Mengapa saya harus menerima uang (untuk pekerjaan saya) di dua masjid suci? Bagaimana saya menghadap Allah (di hari kiamat?)," ujar Kamal Ismail seperti yang dikutip pada Rabu (12/6/2024).

Arsitek asal Mesir ini adalah seorang mualaf yang telah meraih 3 gelar doktor dari perguruan tinggi di Eropa.

Diketahui, sejak duduk di bangku sekolah dia sudah terkenal jenius dan disebut sebagai lulusan tercepat di angkatannya.

Mulanya Kamal Ismail memasang lantai marmer di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram agar jamaah yang salat, tawaf, atau berjalan di dalamnya tidak merasa kepanasan.

Diketahui, saat memasuki Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, jamaah dianjurkan untuk melepas alas kaki.

Kemudian Kamal Ismail dipercaya oleh pemerintah Arab Saudi untuk yang mendesain teknik perencanaan dan mengawasi proyek pemugaran Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Arsitek itu berhasil mendapatkan stok marmer yang cukup untuk Masjidil Haram dari perusahaan Yunani yang berlokasi di sebuah gunung kecil.

Baca juga: Ria Ricis Nangis Berangkat Ibadah Haji, Titip Moana ke Teuku Ryan: Mudah-Mudahan Nggak Kenapa-napa

Para jamaah yang berkeliling di sekitar Ka'bah, tempat suci paling suci di Masjidil Haram di kota suci Saudi, Mekah.
Para jamaah yang berkeliling di sekitar Ka'bah, tempat suci paling suci di Masjidil Haram di kota suci Saudi, Mekah. (Kementerian Media Saudi/AFP)

Setelah 15 tahun berselang, pemerintah Arab Saudi meminta Kamal Ismail untuk melapisi lantai Masjid Nabawi dengan marmer yang sama.

Kamal Ismail pun kembali ke produsen yang sama.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved