Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

2 Sapi Milik Warga Ponorogo Dibeli Presiden RI ke-6, Punya Bobot 1 Ton Lebih

2 sapi milik peternak asal Desa Wagir Kidul, Kecamayan Pulung, Kabupaten Ponorogo dibeli oleh Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
2 sapi milik peternak asal Desa Wagir Kidul, Kecamayan Pulung, Kabupaten Ponorogo dibeli oleh Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Laporan Wartawab Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 2 sapi milik peternak asal Desa Wagir Kidul, Kecamayan Pulung, Kabupaten Ponorogo dibeli oleh Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Adalah sapi milik Danang Saputra yang dibeli oleh SBY.  Sapi yang dibeli SBY itu akan dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2024.

Di kandangnya terlihat ada beberapa sapi. Dua sapi yang dibeli SBY sudah ditandai. Dimana ada bendera Partai Demokrat. 

Walaupun sudah dibeli, Danang masih melakukan perawatan rutinan. Termasuk memberikan makanan yang bernutrisi bagi sapi.

Sapi-sapi Yang Dibeli SBY Berjenis Limosin Cross Dan Limosin. Bobotnya pun tak main. Bobot masing-masing  1 ton lebih 35 kilogram dan 1 ton lebih 5 kilogram.

Baca juga: 68 Sapi Kurban dari Jokowi yang Diberikan saat Idul Adha 2024, Paling Kecil Bobotnya 800 Kilogram

“Nama sapi yang dibeli pak SBY (Susilo Bambanh Yudhoyono) Werkudara dan Antasen,” ungkap Danang membuka percakapan, Sabtu (15/6/2024).

Doa menjelaskan bahwa dua sapinya dihargai nyaris Rp 100 juta oleh SBY.

Dia pun berkisah awalnya ada yang menghubunginya melalui handphone.

“Ada yang telepon, entah ajudannya pak SBY atau lainnya. Yang jelas mengaku suruhan. Bertanya apa ada sapi dengan berat 1 ton,” kata Danang.

Danang mengaku, saat itu menjawab bahwa ada. Namun dia meminta waktu untuk menimbang dulu, apakah benar sapi nya mempuntai bobot hingga 1 ton.

“Setelah saya timbang, ternyata benar 1 ton. Lebih malah kan. Mereka mau membeli. Ya baru kali ini dibeli presiden,” tegas Danang.

Dia mengaku bahwa bisa melayani adalah Bupato Ponorogo. Kemudian beberapa insyansi terkait.

“Hari ini diambil, lalu dikirim ke Kabupaten Pacitan. Nah kemana mengirimnya saya yang kurang tahu,”pungkasnya

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved