Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Reaksi Fuad Anak Risma Soal Duet Marzuki-Risma di Pilgub Jatim 2024, Sambut Hangan Koalisi PKB-PDIP

Putra Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini, Fuad Bernardi menyambut baik munculnya peluang koalisi PKB-PDIP di Pemilihan Gubernur Jawa Timur

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya Fuad Bernardi ketika dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Putra Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini, Fuad Bernardi menyambut baik munculnya peluang koalisi PKB-PDIP di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Menurutnya, kedua partai cukup terbuka untuk mengusung KH Marzuqi Mustamar dan Risma dalam format Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.

Ditemui di Surabaya, Fuad yang juga Ketua sayap partai PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya ini mengakui masih tingginya elektabilitas Risma dalam sejumlah hasil survei.

Bahkan, angkanya nyaris menandingi Calon Gubernur Jawa Timur dari petahana, Khofifah Indar Parawansa.

"Elektabilitas (tingkat keterpilihan) Bu Risma juga tidak terpaut jauh dari Bu Khofifah. Sehingga, memang ada kemungkinan untuk membuat poros sendiri," kata Fuad ditemui di Bober Cafe, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Respon Golkar Surabaya Soal Wacana PKB dan PDI Usung Marzuki-Risma di Pilgub Jatim 2024 : Monggo

Sekalipun demikian, Fuad mengakui bahwa PDIP yang baru memiliki 21 kursi memerlukan 3 kursi tambahan untuk mencalonkan secara resmi di KPU.

Terkait hal tersebut, Calon Anggota DPRD Jatim terpilih menilai PKB yang memiliki 27 kursi DPRD Jatim ini sebagai calon mitra koalisi startegis.

"Memang memerlukan kerjasama dengan partai lain, di antaranya dengan PKB. Terbuka kemungkinan untuk membuat poros baru untuk menyaingi petahana," kata kader PDIP tersebut.

Dalam pembicaraan politik nantinya, pihaknya juga membuka kemungkinan untuk kombinasi dengan calon yang diusulkan PKB. Di antaranya, mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar.

Menurutnya, memang perlu kombinasi tokoh berlatarbelakang nasionalis-religius untuk memimpin Jawa Timur. "Untuk di Pilgub, kombinasi abang-ijo ini cukup kuat. Sehingga, secara kultural, memang dibutuhkan sosok nasionalis-religius menjadi pemimpin ideal di Jawa Timur," katanya.

"Tentu ,DPP akan merumuskan siapa yang cocok. DPP masih melihat persentase kemenangan. Partai tentu merekomendasikan calon untuk menang," tandasnya.

Secara personal, Fuad mengakui Risma telah mengenal Kiai Marzuqi sejak 2015. Bahkan, Fuad juga sempat mengikuti forum pengajian yang menghadirkan Kiai Marzuqi.

"Kami dengar-dengar nama Kiai Marzuqi. Saya juga tahu beliau. Kami juga sering ikut acara beliau," kata Fuad yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Surabaya ini.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga memberi sinyal partainya akan bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada 2024 di Jawa Timur (Jatim). Eriko mengatakan, PDIP akan melakukan perhitungan secara matang sebelum mengambil keputusan di Pilkada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved