Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kesal Dimarahi saat Tanam Ubi Jalar, Remaja ini Pukuli Neneknya Hingga Tewas, Beraksi saat Gelap

Tak terima setelah dimarahi nenek, cucu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini justru bersiasat untuk menganiaya neneknya, berujung maut.

Editor: Torik Aqua
Pexels
Ilustrasi borgol - Seorang remaja bunuh neneknya akibat kesal ditegur nenek saat menanam ubi jalar 

TRIBUNJATIM.COM - Tak terima setelah dimarahi nenek, cucu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini justru bersiasat untuk menganiaya neneknya, berujung maut.

Diketahui remaja berinisial AB itu kini diamankan polisi akibat membunuh neneknya EK (77) pada Jumat (14/6/2024).

AB merupakan warga Desa Neglasari, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar).

Peristiwa itu terjadi saat pelaku ditegur oleh neneknya.

Baca juga: Dicekik dan Dibekap Pacar sang Cucu, Nenek di Kediri Trauma Mendalam, Tak Berani Sendirian

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Maulana Yusuf mengatakan, kejadian ini bermula ketika pelaku dimarahi oleh korban saat menanam ubi jalar di halaman rumah korban untuk pakan kelinci, Jumat (14/6/2024) sore.

Tidak senang dengan perlakuan korban, pelaku mengatur rencana untuk menganiaya neneknya.

"Rumahnya (korban dan pelaku) berdampingan, penganiayaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB," kata Maulana, Sabtu (15/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Pelaku memanfaatkan situasi gelap dan sepi untuk melancarkan aksinya.

Dia kemudian memukuli neneknya di bagian tulang rusuk dengan tangan kosong.

Saat korban sudah tidak berdaya, pelaku memukul kepala neneknya itu dengan menggunakan sebatang besi.

"Bagian kepala dipukuli dengan mengunakan besi dan mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Maulana.

"Korban dianiaya dengan menggunakan pipa besi, barang buktinya sudah kami sita. Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Sumedang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved