Muatan Pakan Burung Terbakar di Ponorogo, Ribuan Jangkrik dan Ulat Ludes Terpanggang

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Muatan pakan burung berupa jangkrik dan ulat terbakar di Ponorogo, pada Sabtu (15/6/2024) tengah malam. Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Raya Ponorogo, Kecamatan Babadan.

Tidak ada korban jiwa. Hanya saja ribuan jangkrik dan ulat ludes terpanggang.

“Kami mendapatkan kabar pukul 23.30 wib an,” ungkap Kabida Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bambang Supeno, Minggu (16/6/2024).

Dia menjelaskan kendapatkan informasi yang mengubungi petugas damkar. Saat petugas damkar meluncur ke lokasi, pikap yang mengangkut jangkrik dan ulat tidak ada.

“Tetapi material yang tercecer berupa jangkrik dan ulat sudah tercecer di pinggir jalan. Juga masih ada api,” kata Bambang kepada Tribunjatim.com.

Kronologi awal, kata dia, pikap berplat nomor AG 8223 A dikendarai oleh Jupri, warga Kabupaten Blitar. Menurutnya, sopir berangkat menuju Ponorogo dan Solo.

Baca juga: Warung Sate di Pasar Ngambon Bojonegoro Terbakar, Api Merambat ke Rumah Warga, Segini Kerugiannya

Baca juga: Ornamen Jembatan Brawijaya di Kota Kediri Hangus Terbakar, Viral di Medsos, Penyebabnya Korsleting?

“Memang mengantar pakan burung berupa jangkrik dan ulat. Sebelum terjadi kebakaran, sopir berhenti mengantarkan barang di salah satu toko pakan di sekitar pabrik es,” terangnya.

Sopir, jelas dia, berniat mengantar ke toko selanjutnya yakni menuju ke Kota Solo (Surakarta). Hanya saat sekitar  terminal type A Seloaji Ponorogo diberi tahu pengguna jalan kendaraan terbakar.

“Lalu di tkp sopir berhenti. Dari keterangannya juga melakukan penyelamatan. Dimana yang belum terbakar diselamatkan. Termasuk pikapnya. Makanya yang terbakar ditaruh di pinggir jalan,” bebernya.

Menurutnya, dugaan ada yang membuang puntung rokok ke kendaraan. “Sehingga terjadi kebakaran. Nah dimana dan siapa itu yang kami tidak mengetahui,” paparnya.

Untuk kerugian, dia menjelaskan informasi dari kru pikap sekitar Rp 5 juta. “Untuk jumlah pasti berapa yang terbakar kami tidak tahu,” pungkasnya

Baca juga: Pulang Tahlilan Pria di Probolinggo Syok, Rumahnya Dilalap Api, Madu Dagangannya Ludes Terbakar