Berita Lamongan
Hati-hati saat Melintas di Jalanan 8 Wilayah Kecamatan di Lamongan ini, Sedang Ada Pengecoran Jalan
Anda pengguna jalan sedang melintas di wilayah Lamongan harus ekstra hati-hati. Pasalnya sejumlah ruas di 8 wilayah Kecamatan kini sedang dibangun.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Anda pengguna jalan sedang melintas di wilayah Lamongan harus ekstra hati-hati. Pasalnya sejumlah ruas di 8 wilayah Kecamatan di Lamongan kini sedang dalam pembangunan.
Beberapa ruas jalan tersebut kini dalam proses perbaikan jalan dengan konstruksi cor bertulang.
Pengecoran jalan dilakukan dengan cara separo ruas jalan. Pengguna jalan harus bergantian melintas di satu ruas jalan yang belum dicor.
Di dua ujung jalan di beberapa titik jalan yang dibangun dijaga oleh petugas dari pelaksana proyek untuk mengatur pengguna jalan agar masuknya bergantian.
" Pemadatan dan peninggian dengan pasir agregat A sudah tuntas dilanjutkan dengan pengecoran di separo ruas badan jalan, " kata Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Andhy Kurniawan saat dihubungi Tribun Jatim Network melalui sambungan phonselnya, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Komisioner KPU Lamongan 2024-2029 Terpilih, 2 Petahana dan 3 Pendatang Baru, 1 di Antaranya Wartawan
Jadi, katanya, para pengguna jalan harus bergantian saat melintas di jalan yang sedang dalam pengecoran.
Disebutkan, ruas jalan yang dalam pengecoran ada di delapan kecamatan diantaranya, Kecamatan Kedungring, Sugio, Sukodadi, Sakaran, Solokuro, Sekaran, Pucuk, Maduran dan Karanggeneng.
Untuk jalan Kedungpring - Sugio ada dua titik jalan yang dalam proses pengecoran yakni, Kalen - Sugio, dan Sugio - Kedungpring.
Di Kecamatan Sukodadi, tepatnya di jalur Plembon. Kecamatan Karanggeng berbatasan dengan Kecamatan Maduran, kemudian ada di Solokuro, dan Sekaran- Pucuk.
"Pengecoran jalan Sekaran-Pucuk sudah tuntas. Tapi hanya bisa dimanfaatkan satu ruas jalan. Karena ruas jalan satunya masih basah," kata Andi.
Sedang lainnya masih satu ruas jalan yang dalam pengecoran. Pembangunan jalan penghubung antar kecamatan, Pucuk – Sekaran sepanjang 2,450 KM yang sudah mencapai 90 persen.
"Tinggal menyambung aspal di dua ujung jembatan serta pengurukan berm di bahu jalan," kata Andhy.
Untuk jalan di Kedungpring dan Kalen, selain ditinggikan juga dilebarkan. Demikan juga antara Karanggeneng - Kecamata Maduran, termasuk di Plembon Sukodadi.
Baca juga: Lapak Penjual Hewan Kurban di Lamongan Berkurang, Disnakeswan Beberkan Penyebabnya
Di beberapa jalan yang saat ini sedang dibangun itu untuk sementara hanya satu ruas jalan yang bisa dilintasi secara bergantian.
Sebelum dilakukan pengecoran, telah dilakukan pengecekan dan dipastikan sudah sesuai, termasuk pemadatan yang mamakai pasir agregat A.
Pengerjaan di antara dua kecamatan ini penuh perhitungan matang, karena kharakter tanah gerak dan bersentuhan kawasan rawa-rawa, yang kerap membuat jalan cepat rusak.
Waktu pengecoran jalan selebar 5 meter sudah sesuai dengan jadwal. Teknisnya, pengerjaan satu sisi ruas jalan dulu. "Begitu secara teknis satu ruas jalan bisa dilintasi, baru kemudian pengecoran satu sisi lainnya, " ungkap Andhy.
PU Bina Marga juga meminta maaf pada pengguna jalan karen perjalanan menjadi terganggu, dan antre karena dilakukan buka tutup.
Semua ruas jalan baik berstatus jalan kecamatan maupun jalan kabupaten ini konsep konstruksinya sama, jalan cor bertulang besi dan pemadatan dengan memakai pasir agregat A
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.