Berita Viral
Sosok Kakek Arsyad yang Bawa Jenazah Cucunya Naik Ojol, Tak Punya Uang Bayar Ambulans Rp 800 Ribu
Inilah sosok kakek Arsyad yang membawa jenazah cucunya naik ojol. Alasannya tak punya uang untuk menyewa ambulans.
Darmawansyah pun terkejut karena pria tersebut meminta dirinya mengantarkan sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.
"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya. Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," ungkap Darmawansyah.
Saat ditanya alasan memilih menggunakan motor, pria tersebut menyebut terkendala biaya sewa ambulans.
"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar. Dia bilang ada jenazah di dalam. Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp 700.000 - Rp 800.000," sambungnya.
Dia mengatakan, jenazah bayi itu diantarkan sampai Rumah Sakit (RS) Pangkep untuk disemayamkan ke salah satu pulau terluar Pangkep.
"Saya langsung antar ke RSUD Pangkep, saya dengar dia orang pulau," bebernya.
Darmawansyah mengungkapkan, seusai aksinya viral di media sosial sudah banyak yang menghubungi dirinya untuk memberikan apresiasi.
"Banyak juga yang telepon tadi mau kasih sumbangan," ujar Darmawansyah.
"Tapi saya bilang sumbang saja ke masjid karena saya juga ikhlas antarkan. Membantu sesama manusia," tandasnya.
Baca juga: Dilindas Mobil hingga Patah Tulang, Mbah Jara Disuruh Pelaku Pulang Naik Becak, Batal ke Rumah Sakit
RSUP Tadjuddin Chalid Makassar Minta Maaf

Buntut dari viralnya video sang kakek menggendong jenazah cucu sambil naik ojol, RSUP Tadjuddin Chalid Makassar pun meminta maaf karena tidak memfasilitasi mobil ambulans.
Hukormas RSUP Tadjuddin Chalid Makassar Hasmayanti mengatakan, bayi malang itu dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Siang, Kabupaten Pangkep, pada Sabtu (15/6/2024).
"Bayi diantar oleh bidan dan kakeknya, dengan kondisi BBLR dan RDN, dilakukan tindakan berupa pemasangan ventilator, pasien meninggal di ruang perawatan bayi, pada pukul 09:47 Wita," jelas Hasmayanti dalam keterangan resminya, Minggu (16/6/2024).
Diketahui, orangtua bayi merupakan warga Pulau Sarappo Caddi, Kelurahan Mattiro Langi, Kecamatan Laikang Tupa, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Saat sudah dinyatakan meninggal dunia, bayi tersebut dibawa ke tempat pemulasaran sesuai prosedur yang ada di RSUP Tadjuddin Chalid Makassar.
TribunJatim.com
viral di media sosial
kakek Arsyad
Tribun Jatim
driver ojol
Kabupaten Pangkep
TribunEvergreen
Sulawesi Selatan
berita viral
jatim.tribunnews.com
Mustari Pensiunan Kopassus Ditelantarkan Istri dan Anak, Numpang Hidup di Rumah Orang |
![]() |
---|
Sosok Wanita Ngaku Pernah Jalin Hubungan dengan Kafid Dokter Kolong Jembatan, Ini Kesaksian Tetangga |
![]() |
---|
Modus Cari Kerja, Pria ini Gasak Motor Nmax Bosnya Padahal Baru Seminggu, sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Tergiur Untung Rp 600 Juta dari Proyek Pemerintah, Pria ini Malah Merugi Rp 1,9 Miliar |
![]() |
---|
1.205 Wanita di Kediri Ingin Jadi Janda, Alasan Orang Tua Ikut Campur Hingga Nafkah Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.