Suami Resign Demi Rawat Ayah Sakit, Istri Salut Bantu Cari Uang, Ibu Mertua Bangga Menantu Diratukan

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah seorang anak yang juga suami rela resign demi rawat ayah sakit.

Keputusan pria itu didukung ibu dan istrinya.

Meski tak bekerja, apa yang dilakukan pria tersebut membuat keluarganya bangga.

Pria di China itu bernama Vuong Khon.

Vuong Khon tinggal di rumah kecil di distrik Dong Tay Ho, Wuhan, Hubei.

Vuong Khon hampir tak pernah beranjak dari samping tempat tidur ayahnya.

Vuong Khon telaten merawat ayahnya yang sakit sejak tahun 2022 lalu.

Sang ayah, Vuong Minh Huy sakit parah setelah mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan. 

Vuong Khon lega kala itu nyawa ayahnya berhasil diselamatkan.

Saat ayahnya berada di rumah sakit, Vuong Khon dengan cermat mempelajari cara merawat orang sakit.

Mulai dari menggosok, membalik, memijat hingga memberi makan, melansir dari Eva.vn via TribunTrends, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Nasib Agus Murid SD Dikira Nakal karena Sering Telat, Ternyata Rawat Ibu Lumpuh dan Jualan Mainan

Keluarga tersebut memutuskan membawa Vuong Minh Huy pulang karena biaya pengobatan yang terlalu besar.

Sementara itu, Vuong Khon mengambil keputusan besar setelah ayahnya mengalami kecelakaan.

Vuong Khon memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.

Dia tak ingin ibunya kelelahan mengurus sang ayah.

Pada tanggal 11 Juni, seorang reporter Jimu News pergi ke rumah Vuong Khon dan terkejut dengan kebersihan dan kerapihannya.

Ruangan yang dulunya ruang tamu diubah menjadi kamar tidur.

Di satu sisi terdapat tempat tidur Vuong Minh Huy, di sisi lain terdapat sofa yang panjangnya kurang dari 1,2 meter.

Ternyata sofa itulah tempat Vuong Khon berbaring sembari menjaga ayahnya.

Baca juga: Nasib Pria Dulu Viral Rawat Ibu Pikun & Tante Disabilitas Seorang Diri, Kini Rumah Batal Direnovasi?

Vuong Khon tidur dalam posisi meringkuk karena sofa itu terlalu kecil untuknya.

Sang ibu ingin membelikan tempat tidur untuk putranya, tetapi putranya dengan tegas menolak.

Dia ingin menggunakan uang itu untuk mengobati ayahnya dan mengurus keluarganya.

Untuk menjamin nutrisi ayahnya, Vuong Khon akan menyiapkan berbagai macam makanan, mulai dari daging sapi, udang, daging babi hingga kacang merah.

“Ayah saya memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi dan tidak bisa membiarkan tubuhnya kekurangan nutrisi,” kata Vuong Khon.

Sang ibu memuji ketelatenan putranya dalam merawat suaminya.

Meski sang suami harus berbaring di kasur tiap hari, ia tampak rapi, bersih dan wangi.

Vuong Khon selalu memastikan tubuh ayahnya bersih dan fresh.

Begitu juga dengan ruangan tempat sang ayah berbaring yang selalu terlihat rapi dan wangi.

“Vuong Khon sangat rajin membersihkan dan tidak pernah membiarkan menantu perempuan saya dan saya menyentuhnya,” tutur sang ibu.

Setiap beberapa jam, Vuong Khon memeriksa tekanan darahnya, mengukur suhu tubuhnya, membalikkan badan, menepuk punggungnya, mengganti pakaiannya, merapikan tempat tidur, dan memijatnya.

Suatu ketika ayahnya tiba-tiba mengalami demam tinggi.

Vuong Khon pun langsung sigap membawanya ke rumah sakit.

Berkat kesigapan Vuong Khon, kondisi ayahnya menjadi lebih baik.

Bahkan, Vuong Khon juga membantu ayahnya untuk olahraga tipis-tipis.

Baca juga: Kisah Bocah Garut Rawat Ibu ODGJ, Entis Sutisna Rela Putus Sekolah, Kakaknya Kerja Pengantar Sayuran

Merawat ayahnya siang dan malam, dia tidak ingin ibu dan istrinya khawatir.

Hingga saat ini, keluarga mereka telah menghabiskan hampir 1 juta yuan atau sekitar Rp 2 miliar.

Istri Vuong Khon juga mencoba bekerja untuk menghidupi keluarga.

Dia tahu suaminya berada di bawah tekanan mental yang besar.

Sementara itu dalam kisah lainnya, seorang bocah laki-laki di Tiongkok ini sering menelepon bibinya yang tinggal berjauhan dengannya.

Ternyata bocah bernama Wei Wei ini merindukan sang ibu yang telah meninggal dunia.

Ia selalu menelepon bibinya, Liu, karena memiliki kemiripan wajah dengan mendiang ibunya.

Hal ini membuatnya bisa sedikit meluapkan rindu akan sosok ibu yang telah tiada.

Baca juga: Pilu Sosok Agus Diejek Malas Sekolah, Ternyata Kudu Banting Tulang Rawat Ibu, Lumpuh Imbas Kebakaran

Ibunda Wei Wei diketahui sudah meninggal 1,5 tahun lalu karena kecelakaan.

Tak heran, Wei Wei kerap merindukan ibunya dan kini hanya bisa meluapkan cintanya ke bibi yang memiliki kemiripan wajah dengan mendiang.

"Aku ingin menemuimu. Kamu mirip ibuku,” ujar Wei Wei kepada Liu.

Liu mengatakan bahwa ibunda Wei Wei merupakan adiknya yang berusia 5 tahun lebih muda.

 Ibunda Wei Wei meninggal dalam kecelakaan mobil ketika menjemput sang anak dari sekolah pada bulan November 2022 lalu.

Wei Wei yang tinggal di asrama sekolah ini hanya pulang ke rumah setiap tiga minggu sekali.

Di kesempatan inilah bocah 10 tahun tersebut mengambil ponsel sang ayah untuk menelepon bibinya.

Liu sendiri juga sudah menikah dan kini tinggal di provinsi Hunan, Tiongkok.

Liu mengatakan setiap kali Wei Wei melihatnya secara langsung, dia akan membanjirinya dengan banyak pelukan dan ciuman.

Hal ini lantaran Wei Wei memang terbiasa melakukan itu kepada ibunya.

Wei Wei dikirim ke sekolah berasrama karena ayahnya sibuk dengan pekerjaan dan merawat ibunya yang sakit-sakitan.

Liu mengatakan bahwa Wei Wei berpura-pura menjadi kuat di depan orang dewasa dan jarang mengungkapkan kesedihannya.

Kendati demikian, Wei Wei pernah curhat kepada Liu kalau ia pernah menangis di balik selimut saat di sekolah karena sedih ibunya meninggal.

Liu dan ibunda Wei Wei memiliki saudara perempuan lain dan ketiganya tetap dekat meski tinggal di provinsi berbeda.

Pada musim panas sebelum kematian adik bungsunya, keluarga tersebut berkumpul kembali di kampung halaman mereka.

Kakak beradik itu berfoto bersama sambil mengenakan gaun pengantin.

Baca juga: Dulu Diadopsi, Polisi Tampan ini Ternyata Anak Artis, Berjuang Rawat Ayah Sakit, Mimpi Ibu Terwujud

Liu berkata bahwa dia dan adik perempuannya sangat mirip, dan Wei Wei semakin menyayangi bibinya.

Setelah ibunda Wei Wei meninggal, Liu berjanji akan menghabiskan liburan musim panas bersama keponakannya itu.

Ia juga akan mengunjungi Wei Wei untuk merayakan ulang tahun bersama setiap tahun.

“Weiwei bilang dia melihat ibunya di dalam diriku, dan aku melihat saudara perempuanku di dalam dirinya,” kata Liu, seperti TribunTrends kutip dari SCMP, Senin (17/6/2024).

Liu, yang merupakan ibu dari seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, mengatakan bahwa dia dan kakak perempuannya akan memperlakukan Wei Wei seperti anak mereka sendiri mulai sekarang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com