Berita Viral
Dikira Joki, Nasib Peserta SNBT Tunarungu Diminta Panitia Lepas Alat Bantu Dengar: Tidak Fokus
Ia bercerita bagaimana dirinya disuruh melepas alat bantu dengar saat sedang menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Indonesia
Dia menduga, mereka membicarakan alat di telinganya.
"Kayaknya mereka ngira kalau saya penjoki padahal saya peserta UTBK... trus saya tidak terima dong kalo saya diomongin begitu, ya sudah saya diemin saja tuh, soalnya mau UTBK dan tidak mau marah-marah," kata Naufal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2024).
Naufal mengatakan, ABD yang dipakainya membuat pendengarannya lebih kuat dan dia jadi bisa mengetahui isi pembicaraan peserta lain.
Namun saat masuk ke ruang tes, katanya, panitia UTBK menyuruhnya melepas ABD tersebut. Padahal, dia sudah memberi tahu perihal kondisinya sebagai tunarungu.
"Saya nanya apakah saya bisa menggunakan alat bantu dengar saat ujian soalnya saya tunarungu. Kata panitianya sih bilang 'dik punten dik, dilepas saja ya ABD-nya kalo sedang ujian' gitu sih," jelas dia.
Akibat perintah itu, Naufal baru bisa memasang ABD-nya lagi setelah ujian selesai.
Meski begitu, dia tetap melihat ada peserta lain yang melirik-lirik ke arahnya.
Namun, Naufal enggan mempermasalahkan hal itu dan memilih pulang setelah mengerjakan UTBK.
Akibat tidak pakai alat bantu dengar
Menurut Naufal, panitia UTBK memintanya melepas alat bantu dengar sebelum ujian dimulai. Akibatnya, dia jadi tidak bisa mendengar arahan panitia terkait ujian maupun posisi duduknya.
"Tidak mendengar sama sekali, walaupun paham sedikit karena saya melihat pergerakan mulut panitianya," lanjut laki-laki berkacamata ini.
Tak hanya itu, Naufal juga tiba-tiba merasa hilang arah saat mengerjakan tes tanpa pakai ABD.
Dia mendengar suara berdenging di telinga yang sangat berisik.
Karena hilang fokus, dia mengaku kesulitan menjawab beberapa soal yang seharusnya bisa dikerjakan. Ini karena Naufal merasa keseimbangan otaknya terganggu sehingga kebingungan dan pusing.
"Terutama ketika saya mengerjakan soal literasi dan matemarika, jadi tidak fokus sama sekali. Padahal, saya sudah berusaha fokus membaca soal agar saya mengerjakannya dengan teliti," tutur dia.
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.