Petaka Malam Takbiran Idul Adha, Eks Kadis PUPR Magetan Jadi Korban Perampokan, Polisi Gercep Usut

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Rasa trauma mendalam masih dirasakan Bambang Setiawan. Pensiunan ASN sekaligus eks Kepala Dinas PUPR Magetan tersebut, menjadi korban perampokan pada malam takbiran Idul Adha 2024.

Informasi yang dihimpun, perampokan di rumah eks Kadis PUPUR Magetan terjadi pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 02.30 WIB, di rumahnya Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

Seluruh penghuni rumah sempat disandera perampok, meski akhirnya dilepaskan. Beberapa saat setelah itu, anak korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Maospati. 

Sayangnya, ketika coba ditemui Tribunjatim.com Selasa sore (18/6/2024), rumah korban nampak tertutup rapat. Tidak ada jawaban dari dalam saat diketuk berkali kali. 

Baca juga: Petugas RPH Magetan Temukan Cacing Hati di Jeroan Sapi, Perketat Pemeriksaan Daging Hewan Kurban

Kemudian pada petang hari, Tribunjatim.com kembali menemui rumah korban. Meski ada sedikit aktivitas, namun Bambang Setiawa enggan dimintai keterangan soal perampokan yang menimpanya.

"Mohon maaf kami masih trauma soal peristiwa itu. Silahkan tanyakan ke Polres saja," kata Bambang. 

Sementara itu Kapolsek Maospati, Kompol Haris Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan laporan dugaan perampokan tersebut.

“Benar ada laporan perampokan di rumah tersebut. Namun kasusnya ditangani Polres Magetan," kata Kompol Prabowo, Rabu (19/6/2024). 

Olah Tempat Kejadian Perkara, lanjutnya, sudah dilakukan Satreskrim Polres Magetan setelah Shalat Idul Adha kemarin. 

"Hasilnya seperti apa, silahkan menanyakan kepada penyidik polres,” pungkasnya.

Baca juga: Larang Buang Limbah Rumen Hewan Kurban Sembarangan, Disnakkan Imbau Warga Magetan Serahkan ke RPH

Terpisah, KBO Satreskrim Polres Magetan, Iptu Agus Setiawan, menambahkan, kejadian itu saat ini dalam proses penyelidikan. 

Hanya saja ia belum dapat memberikan keterangan kerugian yang diderita korban akibat perampokan tersebut.

"Total kerugian belum dapat juga kita sampaikan. Maaf tunggu perkembangan penyelidikan," tandasnya.