Sidak Pertamina Patra Niaga dan Pemkab Madiun ke Pangkalan LPG Soal Isu Kelangkaan, Sebut Alokasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pertamina Patra Niaga bersama Hiswana Migas dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkopum),mendatangi sejumlah pangkalan di wilayah Kabupaten Madiun selatan.

Sidak mulai dari Desa Sange, Desa Dolopo, dan Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo. Tim menanyakan terkait jumlah pasokan dan stok tabung gas LPG 3 Kg.

Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon 6 Salman Al Farisy menuturkan, hasil pengecekan menunjukkan beberapa pangkalan masih tersedia tabung gas.

Dirinya juga menjelaskan, pasokan dari agen ke pangkalan selalu tepat waktu. Bahkan, pada momen idul adha beberapa hari lalu sempat mengeluarkan ekstra droping 2 kali lipat dibandingkan hari biasanya.

“Jika biasanya dalam sehari untuk area Madiun, alokasi gas LPG 3 kilogram mencapai 29.800 unit. Pada ekstra droping lalu pertamina menambah alokasi pasokan sebanyak 30. 240 unit tabung gas LPG,” bebernya, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Sosok Mbah Nyoto, Kakek di Madiun Tinggal di Lubang Selama 7 Tahun, Tak Pernah Meminta-minta

 Pihaknya mengimbau kepada masyarakat membeli langsung LPG di pangkalan resmi, karena ada aturan jumlah yang dijual ke pengecer adalah 20 persen.

Diketahui pihak pangkalan saat ini menerapkan wajib membawa KTP, bagi konsumen yang ingin membeli gas LPG 3 kilogram.

Upaya tersebut, dinilai dapat memperketat pembelian. Instruksi dari pertamina ini juga diharapkan pembeli tepat sasaran.

Baca juga: Sederet Tugas Persiapan Pilkada 2024 Menanti Komisioner Baru KPU Kabupaten Madiun

“Khususnya keperluan rumah tangga, sebaiknya beli di pangkalan resmi,” tandas Salman.