Tumpahan Solar dan Oli Kerap Terjadi di Kota Malang Bahayakan Pengendara, UPT PMK Ingatkan Pengemudi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tumpahan oli ataupun solar dari kendaraan, sering terjadi di jalanan Kota Malang.

Seperti yang terjadi pada Minggu (23/6/2024) pagi di perempatan Jalan Pamglima Sudirman Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Dimana terdapat ceceran tumpahan solar dan mengganggu pengguna jalan yang sedang melintas.

Kepala Bagian Operasional UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

"Kami menerima laporan dari masyarakat. Dan kami menerjunkan 4 personel dan satu mobil pemadam, untuk membersihkan tumpahan solar tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Direktur Agen Distributor Buku Pelajar di Kota Malang Ditipu Teman Sendiri, Merugi Rp1,4 Miliar

Dirinya menjelaskan, dibutuhkan treatment atau cara khusus dalam membersihkan tumpahan solar maupun oli.

"Untuk pembersihannya, kami kombinasikan air dengan sabun deterjen. Setelah terlihat berbusa, barulah dilakukan penyapuan," terangnya.

Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit, untuk melakukan pembersihan. Dan sekira pukul 06.05 WIB, petugas menyatakan lokasi telah aman sepenuhnya.

"Memang, sempat terjadi kepadatan di lokasi. Namun tidak berlangsung lama, dan usai dilakukan pembersihan, arus lalu lintas kembali berjalan normal," jelasnya.

Pihaknya mengaku, belum ada laporan terkait adanya pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tumpahan solar tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengimbau kepada pengemudi untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraannya.

Sebab, kejadian serupa sering terjadi di jalanan Kota Malang dan rawan membuat celaka pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

"Sulit kami melacaknya, karena tidak ada yang bertanggung jawab. Dan kami pun datang langsung membersihkan area, selesai pun langsung kembali ke markas," ungkapnya.

Anang Yuwono juga menambahkan, kejadian serupa pernah terjadi di perempatan Jalan Galunggung beberapa hari lalu.

"Biasanya (tumpahan solar atau oli) berasal dari kendaraan-kendaraan besar. Seperti truk, pikap, atau kendaraan besar lainnya," pungkasnya.