Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pejabat Ketahuan Titipkan Anaknya di PPDB 2024, Disdik Bocorkan Modusnya: Langsung Kita Tolak

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 tengah menjadi sorotan publik. Belakangan, sejumlah pejabat ketahuan titipkan anaknya dalam PPDB 2024.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf - Shutetrstock/mahardhikarizqi
Sosok Pejabat Ketahuan Titipkan Anaknya di PPDB 2024, Disdik Bocorkan Modusnya: Langsung Kita Tolak 

Fajriah mengatakan, kendala saat sistem pendaftaran PPDB berlangsung salah satunya sekolah yang kekurangan pendaftaran.

"Ya ada, ada yang pendaftar lebih kecil daripada penampung. Kenyataannya ada kalau yang SD," jelas Fajriah saat dikonfirmasi kompas.com, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Penjelasan Kepsek soal Siswi SMA Tak Naik Kelas karena Ayah Laporkan Pungli, Sebut Tak Masuk 52 Hari

Meski demikian, dia berani menjamin tak ada kendala kekurangan jumlah pendaftar untuk SMP pada PPDB tahun ini.

"Tapi kalau yang SMP saya jamin tak ada. Karena SMP ada 198 yang negeri hanya 46," paparnya.

Sementara, jumlah SD negeri di Kota Semarang lebih dari 300-an. Hak itulah yang menyebabkan sejumlah SD negeri kekurangan pendaftaran.

"Itu yang mempengaruhi, pendaftar lebih kecil daripada kuota tampung itu ada," ucap dia.

Adapun sekolah SD negeri yang kekurangan pendaftaran berada di Kecamatan Mijen, Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Ngaliyan.

"Saya tak hafal, harus bukak kepekan (data)," kata dia saat ditanya soal lokasi sekolah yang kekurangan pendaftar.

Kekurangan pendaftar SD negeri juga bisa disebabkan karena di zonasi tersebut anak usia produktif berkurang.

Selain itu, di tiga kecamatan tersebut banyak peminat melanjutkan sekolah ke madrasah yang di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

"Program KB berhasil berarti. Kebetulan di daerah-daerah itu mereka lebih suka ke madrasah yang di bawah Kemenag" imbuhnya.

Seperti diketahui, PPDB Kota Semarang 2024 untuk SD sudah ditutup pada Sabtu (22/6/2024) dan akan diumumkan pada Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Nasib Siswi SMA Tak Naik Kelas karena Ayah Laporkan Kepsek Pungli, Heran soal Absen, KPAI Bertindak

Sementara itu di Bogor, banyak orang tua yang protes anaknya tak diterima sistem PPDB zonasi.

Melansir TribunnewsBogor.com, sejumlah orang tua mendadak datangi SMAN 3 Kota Bogor pada Kamis (20/6/2024) pagi.

Orang tua ini mendatangi SMAN 3 Kota Bogor lantaran tidak terima dengan hasil penerimaan peserta didik baru sistem zonasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved