Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pasang Foto AI Pakai Seragam TNI AL, Wandi Bisa Dapat Rp 210 Juta Meski dari Balik Jeruji Besi

Seorang tahanan bernama Wandi bisa melakukan aksinya meski berada di balik jeruji besi tahanan rutan.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribunnews.com
DI DALAM RUTAN - Ilustrasi merekam menggunakan ponsel. Seorang tahanan tega melakukan penipuan dari dalam jeruji besi. 

TRIBUNJATIM.COM - Meski berada di balik jeruji besi, seorang tahanan bernama Wandi bisa melancarkan aksinya.

Ternyata hal itu diawali dari cara licik Wandi memanfaatkan teknologi AI.

Dengan teknologi AI, dirinya bisa membuat korbannya tergoda hingga memutuskan untuk memberikan uang.

Semua itu dilakukan karena terpaksa sebab di bawah ancaman.

Wandi menjanjikan bakal nikahi korban dan merayu agar mau berhubungan jarak jauh.

Foto AI jadi senjata pemikat pelaku penipuan dan pemerasan dalam jaringan (daring) atau love scamming terhadap wanita di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mula-mula pelaku berkenalan dengan korban inisial A melalui media sosial Facebook dengan nama palsu Wandi.

Dalam akun tersebut, Wandi mengenakan seragam TNI Angkatan Laut dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Saat berkenalan, pelaku WL mengaku tengah menjalankan tugas operasi di Papua dan mengaku belum menikah.

Setelah berkenalan atau membangun komunikasi intens, pelaku mengajak korban untuk berpacaran.

Baca juga: Kebakaran Hebat Ludeskan Pabrik Tahu di Situbondo, Diduga Dipicu Api dari Tumpukan Kayu

Selanjutnya, pada Agustus, pelaku mengaku rindu dan mengajak korban untuk memuaskan hasrat seksual melalui Video Call Sex (VCS).

Namun, ini hanya jebakan.

Saat korban setengah telanjang, pelaku diam-diam merekam dalam bentuk video.

Sejak saat itu, pelaku mulai meminta sejumlah uang kepada korban dengan alasan akan berlayar dari Papua ke Makassar, Sulawesi Selatan, lalu akan terbang ke Kendari bertemu korban.

Ilustrasi AI
Ilustrasi AI (freepik)

Namun, ternyata pelaku tak kunjung menemui korban di Kota Kendari.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved