Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Bupati Gresik Gus Yani Wujudkan Keinginan Warga Desa Wadak Lor Nikmati air Bersih dari Umbulan

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mewujudkan keinginan warga dengan meresmikan pelayanan air bersih.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Willy Abraham
Bupati Gresik Gus Yani (tengah) bersama Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatus Sadiyah (kiri) dan Kepala Desa Wadak Lor Syaiful Arif (kanan) di rumah warga Wadak Lor, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Kamis (27/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Puluhan tahun lamanya warga di Desa Wadak Lor, Kecamatan Duduksampeyan Gresik harus mandi di telaga hingga beli air tangki, untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mewujudkan keinginan warga dengan meresmikan pelayanan air bersih.

Bupati Gresik Gus Yani bersama Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Ida Lailatussa'diyah, dan Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi meninjau langsung di Balai Desa Wadak Lor. Melihat langsung rumah warga, dan mengecek langsung airnya sudah keluar. Deras.

Total ada delapan desa yang menikmati layanan air bersih ini. Desa Petisbenem; Desa Wadak Kidul; Desa Wadak Lor; Desa Kawisto Windu; Desa Sumengko; Desa Sumari; Desa Duduksampeyan; Desa Kemudi. Total ada 5 ribu sambungan rumah tangga. Semuanya gratis.

Diketahui, Desa Wadak Lor berada 4,6 kilometer dari Jalan Raya Duduksampeyan ini, akhirnya menikmati air bersih langsung dari sumber mata air Umbulan, Pasuruan. Kualitas air yang bersih dari Umbulan langsung masuk ke rumah warga. Tinggal buka kran sudah bisa menikmati air bersih.

Baca juga: Smelter PT Freeport di Gresik Diresmikan, Smelter Tembaga Single Line Terbesar di Indonesia

Kebahagiaan ini dirasakan oleh Rojim warga Wadak Lor. Pria berusia 59 tahun ini, sejak kecil tidak pernah menikmati air bersih melalui PDAM. Dulu mandi di telaga, kemudian beli air tangki. Harganya Rp 170 ribu.

"Sekarang alhamdulilah senang, terimakasih. Apalagi sekarang musim kemarau bisa tenang, ada air Umbulan," kata Rojim.

Peresmian air di 2023 Dinas CKPKP dan Perumda Giri Tirta ditugaskan mewujudkan layanan air bersih di delapan desa Kecamatan Duduksampeyan. Gus Yani sapaan akrabnya, menindaklanjuti keluhan warga, karena setiap tahun layanan air menjadi permasalahan. Ketika perubahan iklim tahun lalu mengalami kemarau panjang. Ketika musim hujan airnya payau.

"Sudah sangat lama, Kecamatan Duduksampeyan air yang ada payau atau asin. Kemarau tidak ada air. Warga beli tangki. Mulai tahun ini sudah menyelesaikan 8 desa," ujarnya

Gus Yani akan berusaha memaksimalkan penyerapan air umbulan sampai di Desa yang berada di perbatasan Lamongan.  Masih ada beberapa desa sisanya yang belum teraliri air Umbulan.

Seperti di Desa Bendungan, Desa Setro lain segera bisa dituntaskan tahun depan. Pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian PUPR.

Baca juga: Bupati Gus Yani Jalin Kerjasama dengan Pengadilan Agama Gresik, Pastikan Hak Anak dan Perempuan

"Kerja dua tahun ini menyelesaikan permasalahan air di Desa Kedanyang bagus, Desa Duduksampeyan bagus mudah-mudahan sisa ini bisa didapatkan tahun depan. Air layak minum dampak panjangnya bisa menurunkan angka stunting melalui perilaku hidup bersih sehat, target penurunan stunting di Kabupaten Gresik," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved