Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Smelter PT Freeport di Gresik Diresmikan, Smelter Tembaga Single Line Terbesar di Indonesia

Akhirnya, smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial dan Port Estate diresmikan.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Willy Abraham
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (kiri), Menteri Investasi / Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (dua dari kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tiga dari kiri), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (tiga dari kanan), Plt Direktur Jenderal Minerba, Bambang Suswantono (dua dari kanan), Pj Sekdaprov Jawa Timur, Booby Soemiarsono (kanan) dalam peresmian Operasi Smelter PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE Gresik, Kamis (27/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Akhirnya, smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial dan Port Estate diresmikan.

Produksi puncak atau 100 persen masih nanti bulan Desember tahun 2024.

Peresmian operasi Smelter PT Freeport Indonesia dihadiri Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi / Kepala BKPM, Bambang Suswantono, PLT Direktur Jenderal Minerba, Bobby Soemiarsono, Pj Sekdaprov Jawa Timur dan Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik.

Smelter PT FreeportIndonesia dirancang dengan kapasitas pemurnian 1,7 juta ton konsentrat tembaga pertahun. Bersama
dengan smelter yang dioperasikan PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga pertahun dengan produksi sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun.

Nilai investasi kumulatif untuk proyek yang menempati lahan 100 hektar KEK JIIPE Gresik telah mencapai Rp 55 triliun atau sekitar USD3,67 miliar.

Baca juga: Proyek Pembangunan Smelter di JIIPE Gresik, Freeport Capai 50 Juta Jam Kerja Selamat

Smelter PTFI merupakan pelaksanaan dan pemenuhan komitmen PTFI terhadap Izin Usaha Pertambangan Khusus(IUPK) tahun 2018 serta bentuk dukungan PTFI terhadap program hilirisasi pertambangan yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

"Meresmikan operasi Smelter tembaga single line terbesar di dunia, ada di Indonesia khususnya di Gresik dengan kapasitas 1,7 juta ton konsentrat hit, kapsasitas inputnya 1,7 juta ton, outputnya 600 sampai 700 ribu ton tembaga dan  dimurnikan di sini bulan desember nanti menghasilkan emas 50 ton perak 220 ton pertahun," ucap Presiden PT Freeport Indonesia, Tony Wenas.

Pembangunan proyek tidak mungkin terjadi tanpa bantuan dorongan pemerintah. Pemkab Gresik sangat mendukung Smelter di sini, Pemprov Jatim tidak ada masalah apapun semua jalan lancar, perizinan lancar, komunikasi masyarakat lancar menyelesaikan smelter on time sesuai curva disepakati.

Selama peletakan batu pertama pada Oktober tahun 2021 membangun smelter raksasa bisa kita capai tepati berkat dukungan semua pihak.

"Harapan Smelter memproduksi katoda tembaga diperkirakan nanti sekitar bulan Agustus. Mulai beroperasi mulai 6 sampai 10 minggu, memanaskan semuanya mencapai panas tertentu.

Setelah itu baru dimasukkan konsentrat diolah dibawa ke proses refining. Pihaknya terus mendorong produksi katoda tembaga, sekitar pertengahan bulan agustus dalam rangkaian peringatan HUT 17 Agustus.

"Produksi puncak bulan Desember 2024," tambahnya.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga sapaan akrabnya, memuji keberhasilan membangun smelter yang dibangun Freeport Indonesia di lahan seluas 100 hektare. Ini merupakan dari perjanjian IUPK.

"Extraordinary, luar biasa 30 bulan sejak taruh batu pertama ground breaking bapak Presiden bisa on time luar biasa. Hasilnya hari ini paling hebat 3 sampai 4 tahun kedepan tidak ada yang mampu membangun smelter di lahan 100 hektare dimanapun," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved