Pilkada Sampang 2024
Tak Pernah Dilibatkan, Anggota PPS di Sampang Kompak Laporkan Ketuanya ke KPU: Tiba-tiba Pelantikan
Sejumlah anggota PPS Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, kompak untuk mengeluhkan sikap Ketua kepada KPU setempat
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sejumlah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura terpaksa datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Senin (1/7/2024).
Mereka kompak untuk mengeluhkan sikap Ketua PPS di desa setempat karena tidak pernah mengajak musyawarah dan melibatkan anggota dan sekretariat PPS dalam menjalankan kegiatan.
Bahkan, dalam pembentukan dan rekrutmen anggota Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), anggota dan sekretariat PPS Desa Plampaan tidak dilibatkan sedikitpun.
"Tiba-tiba ada pelantikan Pantarlih, baru disitu kami tahu bahwa ada rekrutmen Pantarlih. Jadi dari awal kami tidak tahu karena tidak dilibatkan," kata Sekretaris PPS Desa Plampaan, Pausi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga tidak dilibatkan dalam menentukan kantor sekretariat PPS namun, tiba-tiba ditempatkan di kediaman Ketua PPS sendiri yang jaraknya berada di perbatasan dengan Kabupaten Pamekasan.
"Kami seakan tidak mempunyai tugas dan fungsi yang telah ditentukan sebagaimana mestinya dalam menjalankan tahapan penyelenggaraan pesta demokrasi," keluhnya.
Baca juga: KPU Sampang Buka Suara Soal Pemungutan Suara di 4 TPS Tidak Sesuai Jadwal
Atas perilaku itu, pihaknya telah mencoba melaporkan ke PPK, hanya saja responnya hanya janji akan memanggil Ketua PPS Desa Plampaan.
"Janjinya mau dikabarin hasil pemanggilannya, tapi sampai saat ini belum ada kabar. Maka kami ber empat langsung ke KPU," terangnya.
Sementara, Ketua KPU Sampang Aliyanto mengatakan bahwa permasalahan yang dibawa anggota PPS Desa Plampaan bukan merupakan laporan ataupun aduan sebab, permasalahan ini adalah internal.
Meski begitu, pihaknya secepat mungkin akan mengambil langkah awal dengan memanggil PPK Kecamatan Camplong untuk mengkroscek kebenarannya. Setelah itu baru Ketua PPS Desa Plampaan.
"Dalam pekan ini, kami akan panggil. Kami ingin tahu kebenarannya. Kami ingin tahapan Pilkada harus bersinergi," pungkasnya.
Baca juga: Hujan Lebat Ancam Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU Sampang Pastikan Sudah Diantisipasi
Hasil Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS Sampang, Paslon Jimad Sakteh Unggul Telak dari Rival |
![]() |
---|
Ada Dugaan Kecurangan, 2 TPS di Sampang Madura Berpotensi Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Ratusan Napi di Rutan Sampang Ikut Nyoblos Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Ini Alasan KPU Sampang Kerahkan 76 Tenaga Pengalaman untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada |
![]() |
---|
56 TPS Pilkada 2024 di Sampang Berstatus Sangat Rawan, Pengamanan Ekstra Diterapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.