Pemilu 2024
Hujan Lebat Ancam Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU Sampang Pastikan Sudah Diantisipasi
Intensitas hujan lebat dan bencana alam menjadi persoalan yang patut dipertimbangkan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di saat pendistribusian logistik
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Intensitas hujan lebat dan bencana alam menjadi persoalan yang patut dipertimbangkan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di saat pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Kamis (30/11/2023).
Pasalnya, peristiwa tersebut bersifat force majeure atau tidak terduga, sehingga berpotensi dapat merusak logistik saat proses distribusi.
Apalagi, pendistribusiannya ke daerah jauh, seperti kepulauan Desa Mandangin Kecamatan Sampang dan Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Sampang.
Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah mengatakan bahwa berkaitan dengan persoalan kendala saat distribusi logistik Pemilu telah diperhitungkan semacam rekayasa untuk mengantisipasinya.
Hal itu dilakukan sebagai upaya agar proses distribusi logistik pemilu ke desa-desa, terutaman ke daerah kepulauan yang notabennya lebih sulit berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Bilik hingga Tinta Sudah Diterima, KPU Kabupaten Kediri Masih Tunggu Pengiriman Kotak Suara
Baca juga: Pengamanan Gudang Logistik KPU Trenggalek Diperketat Usai Kedatangan 5 Ribu Bilik Suara Pemilu 2024
"Untuk jarak sebenarnya tidak ada masalah, tapi kami tetap waspada apalagi peristiwa yang tidak terduga, seperti turun hujan," ujarnya.
Memang kata pria berkaca mata itu, di waktu pendistribusian logistik nantinya berpotensi di tengah musim hujan. Sebab berdasarkan informasi dari BMKG pada akhir Januari 2024 curah hujan sedang tinggi-tingginya.
"Tapi kami akan lebih berhati-hati lagi dan berupaya agar logistik tetap aman dan tidak rusak dari sabotase maupun air hujan," terangnya.
Di samping itu, kotak suara dan bilik yang digunakan di Pemilu 2024 nanti terbuat dari bahan karton tebal dan kedap air. Sehingga jauh dari potensi rusak apalagi terkena air.
"Sepanjang tidak direndam ke dalam air berhari-hari tidak akan rusak," pungkasnya.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.