Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Susah Payah Nabung, Uang Ratusan Juta Siswa SDN di Sumenep Diduga Dipakai Belanja Mantan Kepsek

Soal dugaan penggelapan uang ratusan juta tabungan siswa di SDN Pinggir Papas I Sumenep disebut dipakai untuk belanja oleh mantan kepsek

istimewa
Ilustrasi kasus uang tabungan siswa SDN Pinggir Papas I diduga digelapkan mantan kepsek dalam artikel berjudul "Susah Payah Nabung, Uang Ratusan Juta Siswa SDN di Sumenep Diduga Dipakai Belanja Mantan Kepsek" 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Soal dugaan penggelapan uang ratusan juta tabungan siswa di SDN Pinggir Papas I Kecamatan Kalianget, Sumenep disebut dipakai untuk belanja keperluan sekolah oleh mantan kepala sekokah (kepsek).

Hal itu disampaikan dan diakui Maski, kepala sekolah SDN Pinggir Papas I yang baru, saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Selasa (2/7/2024).

Maski mengaku baru menjabat sebagai kepala sekolah SDN Pinggir Papas 1 baru beberapa bulan, disebutkan soal uang tabungan siswanya tersebut digunakan oleh mantan kepala sekolah untuk belanja keperluan sekolah.

"Iya, kata kepala sekolah yang lama digunakan belanja sekolah. Tapi setelah disisir hanya sedikit yang dipakai," kata Maski saat ditanya soal uang tabungan siswa yang hingga sekarang tidak kunjung dicairkan.

Menurutnya, untuk saat ini uang tabungan siswa yang diduga digelapkan itu baru ada sebagian saja. Namun, karena banyak wali murid menolak karena uang tersebut tidak utuh untuk dicairkan.

"Banyak (wali siswa) yang tidak mau," tuturnya.

Ditanya apakah boleh uang tabungan siswa itu digunakan oleh pihak sekolah, baik belanja atau renovasi sekolah. Maski menegaskan, secara aturan memang tidak boleh digunakan.

Baca juga: Tabungan Siswa SDN di Sumenep Diduga Digelapkan, Wali Murid Laporkan Sekolah ke Polisi

Maski mengatakan, persoalan tabungan siswa itu menjadi tanggung jawab kepala sekolah yang sebelumnya. Karena, pihaknya baru menjabat Kelala SDN Pinggir Papas 1 pada akhir Maret 2024.

"Saya hanya dapat masalahnya, kepala sekolah sebelumnya dipindah ke talango," katanya.

Terpisah, kepala sekolah sebelumnya SDN Pinggir Papas I, Imam Hanafi saat dikonfirmasi berkali-kali melalui telepon pribadinya tidak aktif terkait tabungan siswa yang diduga digelapkan dari kelas 1 sampai kelas 6 hingga ratusan juta tersebut.

Untuk diketahui sebelumnya, wali murid laporkan SDN Pinggir Papas 1 Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura ke polisi atas dugaan penggelapan uang tabungan siswa hingga ratusan juta.

Laporan polisi itu sesuai dengan nomor : STTLP/B/156/VII/2024/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur, tertanggal 1 Juni 2024.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Kepsek di Surabaya Tilap Uang Guru Rp 2,3 M, Dipakai Bangun Rumah hingga Kosan

Dalan laporan itu, pihak SDN Pinggir Papas 1 Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget dilaporkan oleh wali muridnya atas dugaan tindak pidana penggelapan uang atau penggelapan dalam jabatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 atau 374 KUHP Pidana.

"Kami laporkan kemaren ke Polres Sumenep, jumlah keseluruhan tabungan siswa di SDN Pinggir Papas 1 keseluruhan Rp. 260 jutaan. Itu tabungan anak kami dalam satu tahun, sampai sekarang tidak dicairkan oleh pihak sekolah," tutur Herdiyanto, salah satu wali siswa SDN Pinggir Papas 1 Desa Pinggir Papas saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Selasa (2/7/2024).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved