Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Emak-Emak Kritis Ditusuk Maling - 3 Anggota Gangster Mau Tawuran Dibekuk Polisi

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (3/7/2024): Emak-Emak Kritis Ditusuk Maling - 3 Anggota Gangster Mau Tawuran Dibekuk Polisi 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (3/7/2024).

Segmen berita terpopuler hari ini menyoroti peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang.

Pertama, emak-emak di Surabaya ditusuk maling hingga kritis.

Aksi keji itu dilakukan setelah korban meneriaki maling yang beraksi.

Kedua, rumah yang dijadikan pabrik narkoba digerebek oleh polisi.

Warga sempat mencurigai rumah tersebut sebelum penggerebekan terjadi.

Ketiga, polisi membekuk tiga anggota gangster ‘Utara Orang Keras’.

Para remaja itu dilaporkan hendak tawuran di sekitar wilayah Sidotopo.

Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Nasib Emak-emak di Surabaya Ditusuk Pisau Usai Pergoki Maling Beraksi, Teriakan Keras Hebohkan Warga

Anis (50) harus mendapatkan perawatan medis usai ditusuk maling menggunakan pisau, Senin (1/7/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Bahkan kini, emak-emak itu masih terbaring kritis di RSUD dr Soetomo Surabaya, Selasa (2/7/2024).

Warga Kedunganyar Surabaya itu, mengalami lima luka tusukan pisau di bagian paha, punggung, dada kiri, dan perut.

Ia telah menjalani operasi.

Namun, kondisinya masih kritis.

Topan, warga setempat menceritakan, saat kejadian, korban sedang jaga toko pulsa dan rokok yang ada di depan rumahnya.

Namun saat korban tengah tertidur, toko tersebut disatroni maling

"Jadi malingnya sudah ambil handphone dan dompet korban. Pas mau keluar toko, korban bangun mergoki. Pelaku langsung nusuki badan korban," ujar Topan.

Meski sedang dianiaya, korban masih bisa berteriak maling.

Polisi melakukan olah TKP kasus emak-emak di Surabaya ditusuk maling, di toko Kedunganyar Surabaya, Selasa (2/7/2024).
Polisi melakukan olah TKP kasus emak-emak di Surabaya ditusuk maling, di toko Kedunganyar Surabaya, Selasa (2/7/2024). (Istimewa/TribunJatim.com)

Baca juga: Aksi Maling Santai Bobol Rumah Warga Sambil Bawa Kabur NMax, Hidupkan Motor Sejak di Garasi

Suara korban membuat warga setempat heboh.

Tetangga samping rumah korban lalu menangkap pelaku.

Kuswari, salah seorang warga ikut mengamankan pelaku.

Pelaku merupakan warga musiman yang ngekos di sekitaran kampung Kedunganyar Gang II Surabaya.

Jarak rumah korban dan pelaku hanya sekitar 50 meter.

Menurut cerita yang didapat, pelaku mulanya datang ke toko korban.

Korban saat itu tidur, sementara di dekat bantal ada dompet dan handphone.

Baca selengkapnya

2. Kejanggalan Warga Soal Rumah Diduga Pabrik Narkoba di Kota Malang, Lampu Depan Tak Pernah Dinyalakan

Tim gabungan yang terdiri dari Bareskrim Polri dan Ditjen Bea Cukai, menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sebagai pabrik narkoba yang terletak di Jalan Bukit Barisan No 2 Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (2/7/2024).

Sebagai informasi, posisi rumah yang digerebek berada tepat di belakang Kantor Kelurahan Gadingkasri. Dan nampak di bagian dinding depan rumah, terpasang plakat bertuliskan Mitra Ganesha.

Seorang warga yang tinggal di belakang rumah yang digerebek, Eni Suci Hariati mengaku kaget ada penggerebekan tersebut.

"Saya tahunya ada banyak polisi saat waktu zuhur sekira pukul 11.30 WIB tadi. Saya tanya-tanya ke warga yang lain, katanya ada penggerebekan obat-obatan terlarang (narkoba)," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (2/7/2024).

Dirinya menjelaskan, bahwa rumah yang digerebek itu, dulunya adalah rumah kosong. Namun saat ini, telah dikontrak oleh seseorang.

"Jadi, itu pemiliknya sudah meninggal lalu dialihkan ke anaknya. Anaknya ini tidak di Malang, dibiarkan kosong dan  dikontrakkan," bebernya.

Rumah yang dijadikan sebagai pabrik narkoba yang terletak di Jalan Bukit Barisan No 2 Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (2/7/2024) digerebek tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Ditjen Bea Cukai.
Rumah yang dijadikan sebagai pabrik narkoba yang terletak di Jalan Bukit Barisan No 2 Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (2/7/2024) digerebek tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Ditjen Bea Cukai. (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Baca juga: Penggerebekan Rumah Diduga Pabrik Narkoba di Kota Malang, Bidlabfor Polda Jatim Datangi Lokasi

Dirinya mengungkapkan, bahwa rumah itu dikontrak oleh penghuni baru selama 3 bulan.

"Akhirnya, dikontrak oleh seseorang. Cuma saya tidak tahu, yang ngontrak ini orang mana, tahu-tahunya hari ini ada penggerebekan," tambagnya.

Saat dikontrak itulah, kondisi rumah terlihat janggal. Dimana bagian depan rumah selalu dimatikan lampunya, sehingga seolah-olah terlihat kosong tak berpenghuni.

"Lampu di depan rumah tidak pernah dinyalakan, seakan-akan tidak ada orangnya. Padahal, di bagian belakang sampai bagian tengah rumah, lampunya terang benderang,"  ungkapnya.

Selain itu, saat malam hari, ada suara orang laki-laki bernyanyi sambil bermain gitar dari dalam rumah tersebut.

Baca selengkapnya

3. Tiga Anggota Gangster Utara Orang Keras Dibekuk Polisi saat Akan Tauwan, Resahkan Warga Sidotopo

Tiga hari terakhir ini, masyarakat Surabaya kembali diresahkan dengan aksi sekumpulan remaja yang diduga gangster viral di media sosial (medsos).

Fenomena ini acap kali meresahkan masyarakat. Sebab, tak jarang aksi sekelompok remaja ketika bentrok menimbulkan korban jiwa.

Selasa (2/7) dini hari, tim Respatti menangkap tiga kawanan pemuda di kawasan Sidotopo.

Mereka adalah IM (16) warga Sidotopo Sekolahan Gang 2 Surabaya, KO (16) warga Sidotopo Sekolahan Gang 4 Surabaya dan IH (17) warga Sidosermo 4 Gang 12 Surabaya

Saat diinterogasi, mereka tergabung dalam sebuah kelompok bernama 'Utara Orang Keras'.

Baca juga: Kisah Perampas Motor di Surabaya: Pagi Kerja Cuci Motor, Malamnya Ikutan Gangster

Tiga anggota kelompok 'orang Utara keras' diamankan di Polrestabes Surabaya.
Tiga anggota kelompok 'orang Utara keras' diamankan di Polrestabes Surabaya. (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce melalui AKBP Teguh Santoso, S.E. Kasat Samapta Polrestabes Surabaya menuturkan, ketiga pemuda tersebut diamankan setelah adanya laporan dari masyarakat akan adanya tawuran di sekitar wilayah Sidotopo, pada Selasa, (2/7/2024) dini hari.

"Team respatti menuju ke lokasi dan melakukan penyisiran di dalam gang sempit di wilayah Sidotopo tersebut," tutur AKBP Teguh.

Saat team Respatti datang di lokasi mendapat  sejumlah pemuda lari. Mereka lari melihat polisi. Tak terelakkan, aksi kejar-kejaran pun terjadi.

Polisi akhirnya menangkap tiga orang.

Baca selengkapnya

----

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved