Berita Viral
Pantas Warga Tak Tahu Gubuk ini Ternyata Tambang Emas, Ada di Kebun Pepaya, Tahunya untuk Buat Sumur
Kasus terbongkarnya tambang emas ilegal di Dukuh Wanayasa, Desa Karangmojo, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen kini menjadi sorotan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus terbongkarnya tambang emas ilegal di Dukuh Wanayasa, Desa Karangmojo, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen kini menjadi sorotan.
Pasalnya, selama 7 bulan warga tak tahu adanya aktivitas penambangan emas ilegal.
Apalagi tambang emas itu berada di lahan perkebunan pepaya, di mana di sana juga ada gubuk.
Aktivitas penambangan emas ilegal yang tak berizin ini dibongkar Unit II Tipidter Satreskrim Polres Kebumen.
Selama beroperasi tambang emas ilegal itu berkamuflase sebagai kebun pepaya agar tidak dicurigai warga setempat.
Kasatreskrim AKP La Ode Arwan Syah mengungkapkan, penggerebekan dilakukan pada Rabu (24/6/2024).
Penggerebekan aktifitas penambangan ilegal ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya aktifitas mencurigakan di lahan perkebunan pepaya.
"Atas laporan masyarakat tersebut, Unit II Tipidter Satreskrim Polres Kebumen saya perintahkan cek lokasi," kata La Ode saat dikonformasi melalui telepon.
Terbongkarnya tambang emas ilegal ini menghebohkan warga sekitar lokasi kejadian.
Pasalnya, tambang emas ilegal tersebut sudah beroperasi sekitar 7 bulan dan tidak ada warga yang tahu.
Warga pun tak menaruh curiga lantaran letaknya yang berada di tengah perkebunan pepaya.
Baca juga: Jaga Kelestarian Alam, KNPI Tolak Pendirian Tambang Emas di Trenggalek: Sudah Kita Buktikan
Daryanto (40) salah satu warga menyebut, pekerja yang biasa dijumpai merupakan orang luar desanya. Ia tak mengira jika para pekerja tersebut sedang menambang emas tanpa izin.
“Pekerjanya orang luar semua, kalau yang punya tanah perkebunan ini masih orang Karanggayam, di sini ya udah sekitar 6-7 bulanan lah,” kata Daryanto, Selasa (2/6/2024), melansir dari Kompas.com.
Tambang emas ilegal di Desa Karangmojo itu digerebek pada Rabu (26/6/2024) yang lalu.
Daryanto menambahkan lokasi penambangan ilegal itu terlihat seperti perkebunan biasa di area perbukitan yang ditanami pohon pepaya.
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.