Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Runtah Hilang Ingatan Dihajar Bidan, Pelaku Tak Dilayani Beli Telur saat Korban Hendak ke Pasar

Kasus Mbah Runtah hilang ingatan karena dihajar bidan kini menjadi sorotan. Peristiwa yang terjadi di Lampung ini viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok TribunLampung
Mbah Runtah Hilang Ingatan Dihajar Bidan, Pelaku Tak Dilayani Beli Telur saat Korban Hendak ke Pasar 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus Mbah Runtah hilang ingatan karena dihajar bidan kini menjadi sorotan.

Peristiwa yang terjadi di Lampung ini viral di media sosial.

Video saat Mbah Runtah bersimbah darah diantaranya diunggah akun Instagram @lampunggehnews.

Nasib pelaku pun kini juga terungkap.

Mbah Runtah berusia 66 tahun.

Ia menjadi korban penganiayaan oleh oknum bidan yang viral di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Warga Kampung Tanjung Jaya, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, Lampung ini mencari penghasilan dengan menjadi peternak ayam.

Ia juga menjual telur dari ayam-ayam yang ia ternak itu.

Adapun, peristiwa penganiayaan yang dialami oleh Mbah Runtah terjadi di kediamannya pada Jumat (28/6/2024).

Oknum bidan yang menganiaya Mbah Runtah berinisial Y.

Baca juga: Demi Nikahi Pacar yang Hamil, Pria ini Rampok dan Aniaya Pemilik Salon: Sering Dimintai Bantuan

Peristiwa bermula ketika Y mendatangi kediaman Mbah Runtah pada Jumat pukul 06.00 WIB.

Y berniat untuk membeli telur kepada Mbah Runtah.

 "Karena tidak dilayani, oknum bidan tersebut langsung memukul kepala kiri dekat telinga hingga tersungkur," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia Selasa (2/7/2024).

Yudhi mengatakan, Runtah menolak melayani Y dengan alasan hendak buru-buru ke pasar.

"Pelaku menggunakan benda tumpul untuk melukai kepala korban," ujar kasat.

Setelah mengalami penganiayaan itu, tetangga Mbah Runtah bernama Lasmi lah yang menolongnya.

Lasmi mengaku, dirinya melihat Mbah Runtah berteriak meminta tolong di depan rumahnya.

"Saya lihat dia (Runtah) keluar ke seberang rumah, teriak minta tolong. Wajah dan tubuhnya bersimbah darah," katanya, dikutip dari TribunLampung.

Baca juga: Alasan Orang Tua di Kediri Aniaya Balita dan Kubur Jasad di Samping Rumah, Polisi Bongkar Fakta Baru

Namun, Lasmi enggan bercerita tentang penyebab terjadinya penganiayaan yang dialami tetangganya itu.

Dia mengatakan, setelah membantu Runtah sampai dibawa ke rumah sakit, Lasmi langsung pergi ke pasar.

"Saya lihat korban lalu saya tolong. Kemudian saya langsung ke pasar. Saya nggak tau apa-apa, saya nggak tahu penyebabnya kenapa," tuturnya.

Setelah itu, Mbah Runtah dilarikan ke RSU Mitra Mulia Husada (MMH).

Akibat mengalami cedera pada kepalanya, Mbah Runtah pun mengalami amnesia atau hilang ingatan.

Kasi Humas Polres Lampung Tengah Kompol Sayidina Ali mengatakan, saat ini Runtah menjalani pemulihan luka di rumah anaknya di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

"Sebagian ingatan korban hilang akibat cedera kepala yang dialaminya sejak Jumat (28/6) kemarin," kata Sayidina, dikutip dari TribunLampung, Rabu (3/7/2024).

Ali mengatakan, Kapolres Lampung Tengah beserta jajaran menjenguk Runtah di kediaman anaknya pada Rabu.

Selain itu, kata Sayidina, tim dokter Polda Lampung pun ikut serta untuk meninjau pemulihan luka di kepala runtah.

Pihaknya memberikan layanan pemeriksaan gratis dan mengganti perban luka Mbah Runtah.

"Perkembangan saat ini korban masih mengalami amnesia dan kehilangan sebagian ingatannya," ujar Ali.

Baca juga: Tak Terima Hasil Tato Pacarnya Jelek, Pria Banyumas Aniaya Warga hingga Tewas, Chat WA Diajak Duel

AKP Yudhi menyebut, Mbah Runtah telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Dikatakan Yudhi, kini kasus diambil alih Polres Lampung Tengah, pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum bidan yang diduga sebagai pelaku.

"Kita belum tetapkan oknum bidan sebagai tersangka, masih dalam proses mencukupkan alat bukti," tuturnya.

Kasus Penganiayaan Lain

Sebelumnya, MN (20) ayah muda asal Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo, setelah sempat melarikan diri, Rabu (29/5/2024) malam.

Ayah muda tersebut merupakan pelaku penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 8 bulan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana melalui Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita membenarkan adanya penangkapan ayah muda yang menganiaya anak kandungnya di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Anggota Unit PPA menangkap pelaku saat melintas di Jalan MT Haryono, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Saat ini pelaku sudah berada di Ruang Unit PPA untuk pemeriksaan," kata Iptu Merdhania Pravita, Kamis (30/5/2024).

Dari pengakuan pelaku, lanjut Iptu Merdhania Pravita, pasca menganiaya anaknya yang masih berumur 8 bulan, pelaku langsung kabur ke rumahnya.

Baca juga: Alasan Ayah dan Anak Aniaya Keponakan hingga Kritis di Probolinggo, Ambil Sertifkat Tanah dan Pohon

Perbuatan penganiayaan dilakukan lantaran pelaku merasa terganggu.

"Pelaku ini mengaku pusing sehingga susah tidur, dan saat anaknya menangis langsung merasa kesal sehingga menganiaya anaknya dengan memukul 2 kali pakai tangan kosong. Pelaku mengaku khilaf," jelasnya.

 Diketahui sebelumnya, postingan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Probolinggo di akun media sosial Facebook, viral dan mendapat empati dari netizen.

Akun bernama @Frinda Dwi Anggria itu memosting 2 foto anaknya yang masih berumur 8 bulan digendong dengan kondisi wajahnya memar serta mata berkaca-kaca.

Dua foto tersebut diposting pada Minggu (26/5/2025).

Dalam postingan itu, pemilik akun menjelaskan anaknya baru mendapat penganiayaan dari ayah kandungnya sendiri.

Sontak, penjelasannya itu, mengundang banyak simpati netizen yang mengecam aksi ayah kandung bayi. 

"Bapak yang seharusnya melindungi anaknya. Malah menghajar anak balitanya sampai babak belur sudah gak nafkahi duh nak kasian banget kamu. Setelah kejadian anaknya sampai trauma dengar suara keras kayak orang ketakutan alhamdulilah sekarang sudah ceria lagi," tulis akun tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved