Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Pesan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Hadiri Haul Mbah Buyut Noloyudho Gresik, Kebaikan Leluhur

Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberrejo, Kecamatan Manyar - Gresik  memperingati haul leluhurnya yaitu Mbah Buyut H. Noloyudho dan sesepuh desa lain ke 25

Penulis: Sugiyono | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sugiyono
HAUL - Rois Aam PBNU Kiai H. Miftachul Akhyar saat acara haul Mbah Buyut H. Noloyudho di Desa Sumberrejo, Kecamatan Manyar - Gresik, Kamis (4/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK -  Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberrejo, Kecamatan Manyar - Gresik  memperingati haul leluhurnya yaitu Mbah Buyut H. Noloyudho dan sesepuh desa lain ke 25.

Harapannya, haul ini bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda. 

Kegiatan tersebut dihadiri Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai H. Miftachul Akhyar. 

Kiai H. Miftachul Akhyar, mengatakan,  tradisi haul adalah bagian dari syiar agama dalam penghormatan dari generasi muda supaya ingat  leluhurnya. 

"Haul ini memberi inspirasi dan motivasi bagi para pemuda untuk melanjutkan kebaikan-kebaikan dari para leluhur," kata Kiai H. Miftachul Akhyar, Kamis (4/7/2024). 

Baca juga: KH Miftachul Akhyar Hadiri Haul Mbah Buyut H Noloyudho di Gresik, Beri Pesan Pemuda: Syiar Ulama

Lebih lanjut Kiai H. Miftachul Akhyar menegaskan, peringatan haul ini bukti ketakwaan kepada Allah.

Sehingga, kegiatan haul diisi Khotmil Quran di Masjid Baitul Muttaqin, Musholla Al Falakhiyah, Balai Desa Sumberrejo dan Langgar Putri Mauidhotul Hasanah 

"Kegiatan ini termasuk ketakwaan, sebab  membesarkan syiar ulama. Apalagi almarhum sebagai pendiri Desa Sumberrejo," katanya. 

Baca juga: Bupati Gresik Gus Yani Terbitkan SE Larangan Perjudian, Berlaku untuk Masyarakat dan Pegawai Pemkab

Oleh karena itu, diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini terus digalakkan, sebab bagian dari mencari berkah dan diharapkan turunnya rahmat Allah. 

"Di zaman yang penuh kebencian diperlukan kegiatan ini untuk mengingat kematian. Dengan mengingat kematian orang termotivasi untuk berbuat baik," katanya. 

Sementara  Kepala Desa (Kades) Sumberrejo, Kecamatan Manyar, Akhmadi mengatakan, kegiatan haul ini  mempererat ikatan kekeluargaan antar warganya.

"Harapannya,  kegiatan ini masyarakat kian guyub dan silaturahim tidak pernah terputus antar warga," kata Akhmadi. 

Lebih lanjut Akhmadi menambahkan, kegiatan ini menjadi kenangan dan pelajaran langsung bagi anak cucu.

"Sehingga, pemahaman sejarah  dan kegiatan haul desa tidak sampai putus," katanya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved