Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cara 46 Orang Muat Tinggal di Rumah 6x8 Meter Cimahi, Tidur Dempetan, Galon Bekas Jadi Bak Mandi

Kisah rumah 6x8 meter dihuni 46 orang di Cimahi viral di media sosial. Adapun rumah tersebut sudah ada sejak 1982.

Kolase Tribun Jabar
Kisah rumah 6x8 meter dihuni 46 orang di Cimahi viral di media sosial. Adapun rumah tersebut sudah ada sejak 1982. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah rumah 6x8 meter dihuni 46 orang di Cimahi viral di media sosial.

Adapun rumah tersebut sudah ada sejak 1982 dan terletak di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Cara 46 orang tersebut bisa muat dan tinggal di rumah sempit itupun terungkap.

Dikutip dari Tribun Jabar, 46 orang tersebut merupakan anggota keluarga dari 18 kartu keluarga (KK).

Salah satu penghuni, Mbah Sri Aminah (64) mengaku tinggal di rumah tersebut sudah sejak 1982.

"Rumah ini sudah ada sejak tahun 1982, ditempati sama adik, anak, dan cucu saya," ujar Sri Aminah (64) salah satu penghuni rumah saat ditemui, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Sumpeknya 1 Rumah Ditinggali 46 Orang, Ada 14 Keluarga Berbagi 1 Kamar Mandi: Gak Punya Uang

Berdasarkan data Kelurahan Citeureup, dari total 18 KK atau 46 jiwa, kini rumah tersebut ditempati oleh 14 KK atau 36 jiwa termasuk anak-anak kecil, sedangkan 4 KK sisanya mengontrak di dekat lingkungan tersebut.

Dengan ditempati 36 jiwa, kata dia, tentu rumah yang hanya berukuran 5,5 tumbak atau sekitar 70,7 meter persegi itu harus dibagi-bagi.

Yakni dengan cara disekat dan untuk satu sekatnya bisa ditempati oleh 4-5 anggota keluarga.

"Sudah sejak dulu tinggal di sini, kondisinya memang begini. Jadi, ada yang tinggal di atas dan kamar. Kalau saya tidur cuma ngampar di ruang tengah," katanya.

Dengan kondisi itu, tentu banyak keterbatasan yang dirasakan oleh masing keluarga seperti harus tidur berdempetan hingga ke kamar mandi bergantian, tapi mereka tetap bertahan karena keterbatasan ekonomi.

Masing-masing kepala keluarga yang tinggal di rumah ini hanya bekerja serabutan.

Sehingga tak mampu untuk merenovasi karena pendapatan pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

"Rumah ini sudah tua, kadang bocor, ingin direnovasi tapi gak punya uang," ucap Sri.

Petugas KPU Kota Cimahi lakukan coklit di rumah yang ditempati 18 KK atau 46 jiwa. Temuan ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Petugas KPU Kota Cimahi lakukan coklit di rumah yang ditempati 18 KK atau 46 jiwa. Temuan ini kemudian menjadi viral di media sosial. (Istimewa/KPU Kota Cimahi)

Bahkan kebutuhan air bersih untuk mandi dan minum pun, kata dia, selama ini hanya mengandalkan sumber air bersih yang disediakan pihak RW dan itu pun lokasinya cukup jauh dari rumah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved