Berita Viral
Kesaksian Tim Evakuasi Longsor Tambang Emas Gorontalo, TKP Berbau Busuk, Duka Nakes Mandikan Jenazah
Tragedi longsor tambang emas di Gorontalo memakan 137 korban, beberapa di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan telah tertimbun di tanah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Berikut kesaksian tim evakuasi tragedi Longsor di tambang emas Sumawa, Gorontalo.
Brigadir Meldrik Sandy Antjura menceritakan kondisi di lokasi longsor tambang emas Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu (10/7/2024).
Sebelumnya Meldrik bersama dengan 11 rekan lainnya berangkat ke lokasi longsor pada Senin 8 Juli 2024 pukul 10.00 Wita,
Mereka tiba di titik bor satu, sekira pukul 20.00 Wita, malam.
10 jam perjalanan itu kata Meldrik, mereka melewati banyak anak sungai.
"Sekitar 10 sungai kecil dan tiga sungai besar," rincinya.
Tak hanya itu, lokasi yang licin dan terjal, membuat ia dan rekan-rekannya sangat hati-hati.
Setibanya di lokasi, mereka diarahkan untuk istirahat, karena proses pencairan dilakukan Selasa esok hari.
Timnya Baru melakukan pencarian pada Selasa (9/7/2024) pada pukul 07.00 wita
"Jadi mereka bilang di sini, maka kita carinya di area itu," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo, 23 Orang Meninggal Dunia, Basarnas Ungkap Kronologi
Meldrik yang merupakan anggota Sabara Polda Gorontalo ini juga mengungkapkan, kondisi di lokasi sudah sangat memprihatinkan.
"Lokasinya juga masih sangat rawan terjadi longsor susulan," timpalnya.
Hingga Selasa sore hari proses pencarian, Meldrik menyebut ada tiga korban yang berhasil ditemukan.
Meldrik menyebut, kondisi di lokasi longsor sudah mulai beraroma busuk.
tambang emas Suwawa
Provinsi Gorontalo
tim evakuasi tragedi Longsor di tambang emas
Sabara Polda Gorontalo
Posko SAR
kesaksian
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Mbah Surati Bingung Tanah Miliknya Sudah Disertifikatkan Orang Lain Pada Tahun 1994, BPN Bungkam |
![]() |
---|
3 Fakta Bima Ditemukan Jual Mainan di Malang, Sempat Masuk Daftar Orang Hilang saat Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Menu MBG Disebut Pelit, Usaha Adik Kepala Desa Disinggung, Kades Sebut sudah Diperbaiki |
![]() |
---|
Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Guru Olahraga Diberhentikan Disdik, Minta Maaf ke Ortu |
![]() |
---|
Pantas Kades Ahmad Riyadi Bisa Tilap Uang Rp727 Juta, Bangun Infrastruktur Asal-asal dan Tak Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.