Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Usai Bebas, Pegi Setiawan Ingin Main PlayStation Sepuasnya, Bakal Kembali Jadi Kuli Bangunan

Pegi Setiawan dinyatakan bebas dan batal menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Ia ingin main PS sepuasnya.

KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
Pegi Setiawan didampingi kuasa hukum dan keluarganya tengah diwawancarai awak media usai resmi bebas dari tahanan Polda Jabar, Senin (8/7/2024). Hakim Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan pada kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam . Hakim tunggal Eman Sulaeman menilai, tidak menemukan satu pun bukti bahwa Pegi pernah diperiksa sebagai calon tersangka oleh Polda Jabar. 

TRIBUNJATIM.COM - Pegi Setiawan dinyatakan bebas dan batal menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Pegi Setiawan ditahan sejak 21 Mei 2024 dan dinyatakan bebas pada Senin 8 Juli 2024 lalu.

Pegi Setiawan kini kembali ke rumah dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya.

Usai bebas, Pegi Setiawan mengungkapkan hobi yang selama ini ditinggalkan selama di tahanan.

"Hobi saya main PlayStation," kata Pegi dikutip Tribun Jakarta dari KompasTV, Rabu (10/7/2024), via Bangka Pos.

Pegi mengaku rindu bermain PlayStation.

Baca juga: Bahagia Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas, Pegang Tasbih saat Keluar Tahanan: Semoga Allah Balas

Hal yang tidak bisa dilakukannya selama berada di tahanan.

Bahkan, Pegi mengatakan rutin bermain PlayStation setiap malam.

"Di dalam tidak bisa main itu. Itu saya yang saya rindukan," kata Pegi.

"Mau sepuasnya, mau melampiaskan kekangenan saya," tambahnya.

Selain itu, Pegi juga akan beraktivitas kembali sebagai kuli bangunan.

Ia berencana mencari pekerjaan baru.

Tak hanya itu, Pegi juga mengungkapkan hubungannya dengan terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman.

Sudirman sempat memberikan keterangan dirinya mengenal Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan ingin main PlayStation sepuasnya usai dinyatakan bebas.
Pegi Setiawan ingin main PlayStation sepuasnya usai dinyatakan bebas. (Kompas.com)

Pegi mengakui Sudirman merupakan rekan saat duduk di bangku sekolah dasar.

"Namun, dia tidak naik-naik mungkin karena ada kekuarangan. Selebihnya tidak pernah ketemu," kata Pegi dikutip dari akun YouTube Pengacara Toni.

Saat duduk di bangku SMP, Pegi juga sering bertemu Sudirman.

Pasalnya, rumah Sudirman dekat dengan sekolah Pegi Setiawan.

Namun, ia tidak pernah bermain bersama Sudirman. "Hanya tegur sapa," katanya.

Pegi Setiawan mengaku bertemu terakhir dengan Sudirman pada awal 2016.

"Awal Juli 2016 saya ke Bandung lagi," kata Pegi.

Setelah bebas, Pegi dan keluarga memiliki nazar tersendiri.

Baca juga: Akhir Kasus Vina Cirebon Diprediksi Hotman Paris Ada 2, Singgung Nasib Pegi Setiawan: Akan Menguap

Salah satunya adalah bersedekah ke musala atau masjid.

"Nazar saya, seperti yang sudah saya bilang dari awal. Misalkan ada rezeki lebih, insya Allah saya ingin menyumbangkan ke musala atau masjid," ujar Pegi kepada media saat diwawancarai di kediamannya, Selasa (9/7/2024).

Selain itu, Pegi juga berencana membangun rumah untuk masa depannya.

"Saya juga ingin membangun rumah sebagai tempat berteduh di masa depan," ucapnya.

Sedangkan, Lusiana mengaku sangat senang bisa berkumpul lagi dengan kakaknya.

Setelah Pegi bebas, keluarga sempat bercerita tentang pengalaman Pegi di dalam tahanan.

"Semalam tidur di Bandung. Kami ngobrol, ditanyain kabar, kangen-kangenan. Di dalam tahanan baik-baik saja. Teman-temannya juga pada ngajarin ngaji, kasih nasihat, terus ada yang kasih tasbih, peci. Pokoknya pada baik-baik," ujarnya.

Disinggung tentang rencana ke depan, Lusiana mengaku belum mengetahuinya secara pasti.

"Belum tahu ya, yang penting kami kumpul dulu. Nanti kami pikirkan," ucapnya. 

Sementara itu adik kandung Pegi Setiawan, Lusiana mengungkapkan aktivitas kakaknya selama di tahanan di Polda Jabar.

Menurut Lusiana, Pegi adalah sosok kakak yang sangat berarti bagi keluarganya.

"Sosok Pegi di mata saya, Pegi kakak yang sempurna bagi saya, pengorbanannya untuk kedua orang tuanya sangat besar,"  kata Lusiana di rumahnya setelah kepulangan Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/7/2024).

Lusiana menuturkan Pegi langsung bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya setelah lulus SMP.

"Dibuktikan waktu lulus SMP itu langsung kerja, mencari nafkah buat orang tua dan adik-adiknya," ucapnya.

Selama berada di dalam penjara, Pegi tetap menjalankan aktivitas keagamaannya dengan penuh ketekunan.

"Selama di dalam, Pegi cerita kalau suka yasinan, salat bareng, ngaji bareng, senam bareng dan bercanda bareng," jelas dia.

Doa-doa yang sering dipanjatkan Pegi selama di dalam tahanan pun menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya. "Doa-doa yang sering dipanjatkan oleh Pegi selama di dalam, yaitu Yasin. Pegi tidak pernah meninggalkan bacaan surah yasin," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved